Anak Setnov fasilitasi pertemuan Eni Saragih dan Johanes Soetrisno Kotjo
Eni tidak menyebut secara spesifik maksud permintaan Novanto agar sang anak mendapat bimbingan. Kendati demikian, dalam pertemuan Eni dengan Kotjo di Hotel Fairmont, Reza berperan sebagai fasilitator.
Mantan anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih diminta membimbing anak Setya Novanto, Reza Herwindo pada setiap proyek. Novanto juga meminta Eni agar mengenal pengusaha sukses Johanes Soetrisno Kotjo.
Eni tidak menyebut secara spesifik maksud permintaan Novanto agar sang anak mendapat bimbingan. Kendati demikian, dalam pertemuan Eni dengan Kotjo di Hotel Fairmont, Reza berperan sebagai fasilitator.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
"Pertama beliau sampaikan bimbing anaknya, bantu, kalau bisa kenal dengan Pak Kotjo. Saya bilang oke, saya bilang siap, kemudian diatur waktu untuk pertemuan dengan Pak Kotjo oleh Reza," kata Eni saat memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Johanes Soetrisno Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
Saat pertemuan Eni dengan Kotjo dan Reza, pertama kali politisi Golkar itu memperkenalkan diri dan menjelaskan posisinya di DPR yakni sebagai anggota Komisi VII. Selain itu, kata Eni, Kotjo membahas tentang proyek-proyek apa saja yang digarap perusahaannya di PLN.
"Pertama kita saling mengenal saling tahu. Pak Kotjo sudah kenal saya sebagai anggota kom VII, Fraksi Golkar. Saya mulai tahu apa yang sampaikan Pak Kotjo beliau punya banyak proyek-proyek PLN," imbuhnya.
Diketahui Johanes Budisutrisno Kotjo didakwa telah memberi suap Rp 4,7 miliar kepada anggota Komisi XI DPR, Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham. Uang suap diperuntukkan agar Eni mengarahkan PLN menunjuk Blackgold Natural Resources, perusahaan milik Kotjo, mendapat bagian dari proyek PLTU Riau 1.
Uang diberikan Kotjo kepada Eni sebanyak dua, 18 Desember 2017 dan 14 Maret 2018, dengan masing-masing besaran Rp 2 miliar.
Uang kembali diberikan Kotjo setelah ada permintaan dari Eni untuk kepentingan suaminya mencalonkan diri sebagai Bupati Temenggung. Awalnya, Eni meminta uang Rp 10 miliar, namun ditolak dengan alasan sulitnya kondisi keuangan. Peran Idrus melobi Kotjo berhasil dan memberikan uang kepada Eni untuk keperluan sang suami sebesar Rp 250 juta.
Awal mula adanya tindak penyuapan berawal saar Kotjo pertama kali mengetahui adanya proyek itu sekitar tahun 2015. Kemudian, dia mencari perusahaan lain untuk bergabung bersamanya hingga bertemulah perusahaan asal China, CHEC Ltd. Dalam kesepakatan keduanya, Kotjo akan mendapat komitmen fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek atau sekitar USD 25 juta. Adapun nilai proyek itu sendiri sebesar USD 900 juta.
Dari komitmen fee yang ia terima, rencananya akan diteruskan lagi kepada sejumlah pihak di antaranya kepada Setya Novanto USD 6 juta, Andreas Rinaldi USD 6 juta, Rickard Phillip Cecile, selaku CEO PT BNR, USD 3.125.000, Rudy Herlambang, Direktur Utama PT Samantaka Batubara USD 1 juta, Intekhab Khan selaku Chairman BNR USD 1 juta, James Rijanto, Direktur PT Samantaka Batubara, USD 1 juta.
Sementara Eni Saragih masuk ke dalam pihak-pihak lain yang akan mendapat komitmen fee dari Kotjo. Pihak-pihak lain disebutkan mendapat 3,5 persen atau sekitar USD 875 ribu.
Atas perbuatannya, Kotjo didakwa telah melanggar Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 13 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Baca juga:
Eni Saragih mengaku diminta Setnov atur pertemuan Sofyan Basir dan Johannes Kotjo
Kasus PLTU Riau 1, Setnov janjikan anak buahnya USD 1,5 juta dan saham
Eni Saragih minta Golkar kembalikan sisa uang suap PLTU Riau-1 ke KPK
KPK kembali periksa dua tersangka suap Eni Maulani Saragih dan Sony Firdaus
Pengembalian tahap tiga, Eni Saragih serahkan suap PLTU Riau Rp 1,25 Miliar ke KPK
Eni Saragih didesak minta maaf dan cabut tuduhan pada Ketum Golkar