Analisis Adinkes Kemungkinan Covid-19 Jadi Endemi pada 2022
Meskipun, pada Maret 2022 vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 70 persen dari total penduduk di Indonesia.
Pemerintah memprediksi pandemi Covid-19 berubah menjadi endemi pada 2022. Menghadapi endemi Covid-19, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah penyesuaian.
Wakil Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Nurhandini Eka Dewi menanggapi prediksi tersebut. Menurutnya, perubahan situasi dari pandemi menjadi endemi Covid-19 pada 2022 masih tanda tanya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Meskipun, pada Maret 2022 vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 70 persen dari total penduduk di Indonesia.
"Menjadi Covid-19 sebagai endemi di tahun 2022 masih tanda tanya," kata Nurhandini dalam konferensi pers, Rabu (18/8).
Nurhandini menjelaskan, hingga saat ini belum ada satu pun negara yang bebas dari pandemi Covid-19. Sejumlah negara yang sempat mengalami penurunan kasus Covid-19, justru kembali melonjak.
"Kalau kita melihat bahwa dunia masih juga bergerak maju mundur, artinya kasusnya naik turun. Tahun depan awal tahun (pandemi menjadi endemi Covid-19) rasanya belum," ujarnya.
Nurhandini menyebut, salah satu indikator pandemi menjadi endemi adalah kemunculan kasus Covid-19 jarang. Selain itu, sebagian besar negara di dunia tak lagi dilanda Covid-19.
"Apabila penanganan di berbagai negara bisa maksimal, kemudian banyak negara yang sudah tidak terdampak kasus Covid-19, di situlah dia berubah dari pandemi jadi endemi," tegasnya.
Baca juga:
Varian Delta Akhirnya Masuk Selandia Baru, Lockdown Nasional Berlaku Tiga Hari
Ratusan Warga Australia Tinggalkan Bali
Disebut Tidak Efektif, KSP Jelaskan Peran Militer dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 1.029, Jateng 3.072
Persi Sebut Rata-Rata Keterisian Tempat Tidur RS di Bawah 50 Persen
Satgas Covid-19 Ungkap Kendala Testing di Daerah hingga Belum Mencapai Target
Tarif Tertinggi Tes PCR di Jawa-Bali Kini Rp495 Ribu