Anas sebut SBY cocok jadi cawapres Jokowi, Prabowo dan Ical
SBY juga pantas dipasangkan dengan Dahlan Iskan, capres dari partainya sendiri.
Tersangka Anas Urbaningrum tampaknya tidak begitu tertarik mengomentari hasil pemeriksaan kasusnya di KPK hari ini. Anas justru mengomentari Capres-Cawapres yang ideal pada Pilpres besok.
Menurut Anas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat pantas dipasangkan dengan Capres dari partai mana saja. Anas mengatakan SBY cocok dipasangkan dengan Jokowi (Capres PDIP), Prabowo (Capres Gerindra) dan Aburizal Bakrie alias Ical (Capres Golkar).
"Yang ideal itu, Jokowi pasangannya Pak SBY, Pak Prabowo pasangannya Pak SBY, Pak Ical pasangannya juga pak SBY," ujarnya usai diperiksa hari ini, Jumat (17/4).
Bahkan, Anas mengatakan, SBY juga pantas dipasangkan dengan Capres dari partainya sendiri. Seperti Dahlan Iskan jika memenangkan Capres Konvensi Demokrat ini.
"Atau juga hasil konvensi partai demokrat menghasilkan eks. Misalnya kan kalau dalam survei pak Dahlan Iskan ya yang paling tinggi. Misalkan Pak Dahlan Iskan menang dalam konvensi, bisa saja pak Dahlan berpasangan dengan pak SBY dengan membangun poros politik baru membangun koalisi partai-partai baru untuk kerjasama," sindirnya.
Saat ditanya bagaimana dengan Rhoma Irama, nama Capres yang diusung dari Partai PKB. Seolah tahu betul apa yang terjadi di luar penjara, Anas dengan mantap jika PKB memintanya hanya mengajukan Cawapres.
"Kan PKB mintanya Cawapres," ujarnya.
Anas kerap menyindir SBY mantan seniornya di Partai Demokrat itu. Dalam beberapa kesempatan, Anas juga menyindir putra bungsu SBY, Edhie Baskoro alias Ibas dan kader Demokrat.