Ancol Buka Suara soal Kabar Tanggul Jebol Akibat Banjir Rob
Beredar kabar tembok Ancol jebol akibat banjir rob.
PT Pembangunan Jaya Ancol membantah kabar adanya tembok yang jebol akibat banjir rob yang terjadi di wilayah pantai kawasan wisata keluarga tersebut.
"Tidak ada pembatas atau tembok yang jebol di Ancol" kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Aryadi Eko Nugroho di Jakarta, Selasa (17/12).
- Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
- Libur Hari Raya Nyepi, 16.500 Orang Kunjungi Ancol
- Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
- 100 Ribu Orang Diprediksi Kunjungi Ancol, Ingin Lihat Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
Sebelumnya beredar informasi tembok di Ancol jebol berawal dari salah satu postingan warga net (netizen) di sosial media.
Dalam video tersebut, netizen memperlihatkan air laut yang tengah pasang di wilayah pantai Ancol. Air laut tersebut pun bahkan sampai menutupi area pantai yang ada di Ancol.
Eko menjelaskan, akibat luapan air itu tak ada fasilitas di Ancol yang rusak dan mereka tetap beroperasi seperti biasanya.
"Terkait dengan fenomena banjir rob yang juga menimpa kawasan wisata Ancol Taman Impian, kami sampaikan bahwa saat ini kami masih tetap beroperasi seperti biasa," kata dia.
Ancol Antisipasi Banjir Rob
Dia mengatakan, kawasan Ancol dilengkapi dengan mesin pompa untuk mengantisipasi fenomena banjir rob. Menurutnya, ada 29 rumah pompa atau chamber dengan total 55 mesin pompa.
Selain itu, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi pasang surut air laut dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Pihak Ancol juga mengoptimalkan penjaga keamanan (lifeguard) serta pengeras suara area untuk selalu memberikan imbauan kepada para pengunjung agar tetap berekreasi pada area yang masih nyaman dan kondusif.
Fenomena pasang surutnya air laut di Ancol menjadi hal normal dan wajar terjadi.
"Kondisi pasang surut air laut yang terjadi di Ancol biasanya air mulai pasang atau naik di pagi hari dan jelang siang, mulai pukul 11.00 WIB, kondisi air laut akan berangsur surut kembali," kata dia, dilansir Antara.