Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?
"Nah sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp15.000 kenyang apa enggak?," kata Budi
Menkes mengatakan pembahasan program makan siang gratis belum tahap kadar gizi seimbang
- VIDEO: Menohok Menkes Respons Makan Siang Gratis Prabowo: Rp15 Ribu Apa Kenyang?
- VIDEO: Menohok Menkes Respons Makan Siang Gratis Prabowo: Rp 15 Ribu Apa Kenyang?
- Apakah Makan Siang Gratis Rp15.000 Cukup Penuhi Gizi Anak? Ini Kata Menkes
- Anggaran Makan Siang Anak Gratis ala Prabowo Rp15.000, Kalau di Warteg Pakai Lauk Apa?
Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapat pertanyaan apakah anggaran makan siang gratis sebesar Rp15.000 per anak cukup untuk pemenuhan gizi anak Indonesia. Alih-alih menjawab, Budi kembali melemparkan pertanyaan ke awak media apakah Rp15.000 dapat mengenyangkan perut.
"Nah sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp15.000 kenyang apa enggak?," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2).
"Nah kalo di Yogya cukup," sambungnya.
Dia mengatakan pembahasan program makan siang gratis belum tahap kadar gizi seimbang. Budi menuturkan rapat program makan siang gratis yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin 26 Februari 2026 kemarin, baru sampai tahap penyiapan anggaran.
"Kalau yang kemarin dibicarakan adalah supaya anggaran 2025 dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden berikutnya dan salah satu program utamanya kan yang makan siang gratis itu. Jadi sebaiknya agar mulai dihitung dan dianggarkan," jelasnya.
Dia memprediksi anggaran makan siang yang dicanangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih besar dari program 'Isi Piring' Kementerian Kesehatan. Sebab, program 'Isi Piring' dikhususkan untuk anak dibawah lima tahun sehingga porsi makannya lebih sedikit.
"Kalau anggaran yang mereka pasti lebih besar dugaan saya ya karena makannya lebih banyak. Kalau 'Isi Piring' kan untuk 5 tahun ke bawah. Jadi makannya lebih dikit," ucap dia.
Budi menyampaikan makan gratis sebenarnya sudah dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, makan siang gratis kedepannya akan diformalkan dan menjadi rutinitas.
"Inget dulu di sekolah-sekolah kan makan, di pesantren-pesantren kan orang terbiasa diberikan makan. Perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenernya dalam kehidupan sehari-hari dari masyarakat Indonesia sdh terjadi sehingga kita formalkan aja," pungkas Budi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap besaran anggaran untuk program makan siang gratis yang diusung pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Airlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
"Per anak kira-kira Rp15.000," kata Airlangga kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Namun anggaran makan siang tersebut di luar program susu gratis. Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran juga mengusung program pemberian susu gratis bagi anak-anak.
"(Anggaran Rp15.000) di luar susu," tegas Airlangga.