Anggota DPR menilai prestasi Risma lebih bagus ketimbang Ahok
Penilaian ini tak lepas dari dua kasus besar yang masih hangat di publik, kasus RS Sumber Waras dan reklamasi laut.
Ketegangan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini belum mereda. Anggota DPR Kuswiyanto ikut angkat bicara. Politikus Partai Amanah Nasional (PAN) ini minta Ahok tidak meremehkan Kota Pahlawan.
Dia menilai, di bawah kepemimpinan Risma, Kota Surabaya mengalami perkembangan luar biasa. Sehingga tak bisa disetarakan dengan Jakarta Selatan, seperti tudingan Ahok. "Prestasi Surabaya luar biasa banyak," kata Kuswiyanto, Jumat (12/8).
Menurut Kuswiyanto, saat ini, Kota Surabaya berhasil menorehkan pelbagai prestasi, baik nasional maupun internasional. "Di bawah kepemimpinan Risma, Kota Surabaya semakin indah dan ramah lingkungan. Di bidang pendidikan, juga tertata bagus," ucapnya di sela masa reses.
Kuswiyanto juga menegaskan, sebagai Ibu kota Jawa timur, Surabaya kerap menjadi pilot prject nasional di pelbagai program pembangunannya. Jadi tak heran, kata Kuswiyanto, Kota Pahlawan ini sering menjadi perbincangan di tingkat nasional. "Saya harap gak usah menjelek-jelekkanlah," tegasnya.
Dia menambahkan, Surabaya dan Jakarta, yang nota benenya sama-sama kota besar, memiliki karakter yang hampir sama. Memang, diakui Kuswiyanto, saat menjadi Gubernur DKI, Ahok memiliki prestasi.
Namun, masih kata Kuswiyanto, di sisi lain, juga menyisakan pelbagai persoalan di masyarakat. "Komunikasinya kurang baik, banyak menyakiti (masyarakat) yang di bawah," ungkap anggota dewan Dapil 9 (Tuban dan Bojonegoro) ini.
Belum lagi, beragam kasus lain yang juga melibatkan nama Ahok, seperti kasus Rumah Sakit Sumber Waras, kemudian reklamasi Pantai Utara Jakarta. "Sebagai kepala daerah, Ahok semestinya juga memperjuangan banyak sisi, terutama nasib rakyat kecil. Karena Jakarta adalah tumpuan Indonesia, bagaimana membuatnya dinamis," jelasnya lagi.
Sementara anggota DPR lainnya, Henky Kurniadi menilai, suasana memanas antara dua figur yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI Jakarta (Risma dan Ahok) ini, adalah wajar. "Mendekati Pilkada, aksi dan reaksi memang biasanya makin tinggi," ucap Henky.
Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengkritisi sikap Ahok yang membandingkan Surabaya dengan Jakarta Selatan. "Membanding-bandingkan satu kota dengan lainnya itu tak patut," sesalnya.
Menurut politikus asli Surabaya ini, Surabaya merupakan kota besar, selain memiliki budaya yang luar biasa, juga tempat lahirnya para pejuang bangsa. "Mulai Cokroaminoto, Soekarno, semuanya orang-orang besar. Bahkan, tempat peristiwa 10 Nopember juga ada di Surabaya," ungkap Henky lagi.
Dia menyebutkan juga, pembangunan yang berjalan di kota Pahlawan ini juga luar biasa. Perkembangannya makin pesat, mulai dari sektor pariwisata, industri dan lain sebagainya. "Kota Surabaya adalah terminal perdagangan Indonesia Timur," kata Henky.
Bukan hanya itu, anggota DPR Dapil I (Surabaya-Sidoarjo) juga menilai suasana di Surabaya juga terlihat nyaman dan kondusif. Banyak berdiri beberapa tempat ibadah besar, mulai masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya.
Untuk itu, Henky meminta Ahok tak remehkan Kota Surabaya. Terlebih lagi, Kota Pahlawan ini memiliki lambang; Suro, yang berarti berani dan Boyo yang bermakna berbahaya. "Berdasarkan Bahasa Sansekerta, maknanya; Orang-orang di sini (Surabaya) berani menghadapi tantangan. Jadi gak bisa ditantang," katanya.
"Makanya, saya minta, mari ciptakan suasana kondusif. Sebab, tantangan ke depan juga sangat kompleks. Mari kita berlomba dalam karya, tapi jangan membanding-bandingkan. Atau malah menjelek-jelekkan," pungkasnya.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Baca juga:
Djarot minta Ahok dan Risma fokus kerja, tak perlu bertikai
Ini video Ahok bandingkan Jaksel-Surabaya yang bikin Risma marah
PDIP sebut Ahok makin dijauhi rakyat karena bertikai dengan Risma
Ketum PAN lebih inginkan Risma maju di Pilgub dibanding Ahok
Demo warga Surabaya: Kami merasa dihina sama Ahok