Anggota TNI yang bentrok dengan polisi berasal dari Kodam Siliwangi
Belum diketahui kehadiran anggota Siliwangi tersebut ke Palembang.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen Purwadi Mukson mengungkapkan, anggota TNI yang terlibat bentrokan dengan anggota Polresta Lubuk Linggau tadi malam merupakan tentara yang bertugas di Kodam III Siliwangi. Oleh sebab itu, pemeriksaan akan dilakukan oleh satuannya.
"Bukan anggota kita, tetapi bertugas di Kodam III Siliwangi masuk ke sini (Sumsel)," ungkap Purwadi, Sabtu (14/11).
Menurut dia, jika kedua anggota TNI yang tertembak itu sudah membaik setelah dirawat di Palembang, akan segera dibawa ke satuannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemeriksaan akan kita serahkan ke Kodam III Siliwangi, satuannya," ujarnya.
Purwadi juga menyesalkan tindakan tentara Kodam III Siliwangi yang tidak melakukan koordinasi dengan Kodam II Sriwijaya, sehingga anggota di Sumsel tidak tahu maksud dan tujuan tentara tersebut.
"Kalau kita masuk ke rumah orang tanpa izin, pasti ya terjadi seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota TNI mengalami luka tembak dan sejumlah anggota Polri dikabarkan mengalami luka-luka setelah terjadi bentrokan di Lubuk Linggau, Sumsel, Jumat (13/11) malam.
Korban dari anggota TNI adalah bernama Edi Sutrisno (43) dan Deden (33 tahun). Kedua anggota TNI ini berpangkat bintara dan perwira. Mereka mengalami luka tembak di beberapa bagian.
Sementara dari kubu Polri dikabarkan ada beberapa yang terluka. Di antaranya Kasat Reskrim Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur dan Kanit Intel Polresta Lubuk Linggau Ipda Asri. Keduanya mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.