Angin Kencang Rusak Rumah dan Tempat Ibadah di Jember
Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Jumat (6/1) pukul 06.00 WIB, merusak enam rumah warga. Tidak ada korban luka-luka akibat bencana ini.
Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Jumat (6/1) pukul 06.00 WIB, merusak enam rumah warga. Tidak ada korban luka-luka akibat bencana ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan enam rumah warga yang rusak berada di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo. Selain itu kerusakan juga terjadi pada fasilitas pendidikan dan tempat ibadah.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan angin puting beliung biasanya terjadi? Angin puting beliung atau tornado dapat terjadi di daerah yang memiliki perbedaan suhu udara yang ekstrem, terutama selama musim semi dan panas.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Satu sekolah dan musala mengalami rusak ringan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (7/1).
Warga Diminta Waspada
BPBD setempat telah berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan. Mereka telah memberikan bantuan logistik kepada para keluarga terdampak.
"Angin kencang ini terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah desa," ujarnya.
Meskipun prakiraan cuaca hari ini dan lusa tidak menyebutkan adanya potensi hujan intensitas tinggi, warga diminta tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi. "Seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, selama musim hujan," katanya.
"Mengantisipasi bahaya angin kencang, Hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh," pungkasnya.
(mdk/yan)