Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 94,5 Persen
Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur naik hingga 20 persen.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebut angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Pahlawan, Jatim, mencapai 94,5 persen. Sedangkan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur naik hingga 20 persen.
"Terkait hal ini, Pemkot Surabaya telah mengambil langkah antisipatif di antaranya memperkuat testing dan tracing," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji di Surabaya dilansir Antara, Selasa (8/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Berdasarkan data Pemkot Surabaya, terhitung pada Selasa ini, total pasien positif COVID-19 dalam perawatan medis sebanyak 1.410 jiwa, sehingga jika dikumulatifkan mencapai 72.435 jiwa.
Sedangkan untuk angka kesembuhan harian pada Senin (7/2) mencapai 732 jiwa hanya terpaut sembilan jiwa dari jumlah tambahan kasus aktif pada hari itu sebanyak 741 jiwa. Persentase Kesembuhan yang tinggi di Kota Surabaya mencapai 94,5 persen dengan angka Kumulatif 68.459 Jiwa.
Armuji mengatakan, berdasarkan keterangan dari Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Surabaya dr. Didi Dewanto SpOG, bahwa BOR di rumah sakit naik 5-20 persen dengan tren meningkat.
"Angka kesembuhan tinggi mencapai 94,5 persen tetapi laju infeksinya juga sangat cepat, kita semua harus disiplin menjaga diri," ujarnya.
Untuk menjaga BOR agar tetap stabil, Armuji meminta warga Surabaya tidak panik apabila terinfeksi COVID-19, melainkan segera melapor kepada puskesmas setempat. Nanti akan diberikan rekomendasi untuk isolasi mandiri atau harus dibawa ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji.
"Jangan tergesa-gesa ke rumah sakit, kecuali yang memiliki komorbid atau ada gejala medis yang harus ditangani. Pemkot juga menggenjot vaksinasi untuk meminimalisir dampak infeksi COVID-19," katanya.
Ia juga mengimbau agar warga tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada serta segera mengambil kesempatan vaksin apabila sudah dijadwalkan.
(mdk/ray)