Angkasa Pura I wacanakan larangan parkir pesawat ATR di Ngurah Rai
Menurut Yanus, sebelum ada upaya pemindahan rute pesawat ATR masuk Ngurah Rai Bali, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai akan terus berupaya meningkatkan kapasitas runway, taxiway dan apron.
Selama ini pesawat ATR (penerbangan jarak pendek) masih dilayani di Bandara Ngurah Rai, sehingga terjadi keterbatasan ruang parkir bagi pesawat lain dari penerbangan langsung internasional. Pihak PT Angkasa Pura I airport Ngurah Rai Bali, mengaku telah mewacanakan soal pesawat ATR agar tidak mendarat di Bandara Ngurah Rai.
"Memang benar ada wacana untuk memindahkan rute penerbangan yang menggunakan pesawat ATR untuk tidak mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Namun hal ini masih dalam pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan, dan institusi terkait lainnya," ujar GM PT Angkasa Pura Ngurah Rai Yanus Suprayogi, Jumat (7/4).
Menurut Yanus, sebelum ada upaya pemindahan rute pesawat ATR masuk Ngurah Rai Bali, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai akan terus berupaya meningkatkan kapasitas runway, taxiway dan apron.
Kata Yanus, pemindahan rute psawat ATR untuk tidak landing ke Bali, sudah sejalan dengan rencana PT Angkasa Pura untuk meningkatkan kapasitas apron dan mampu menampung pesawat-pesawat berbadan lebar (wide body) atau pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar guna mengakomodir jumlah penumpang atau wisman dengan jumlah yang lebih banyak.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Yuniartha menegaskan sudah saatnya Bandara Internasional Ngurah Rai Bali meningkatkan jumlah penerbangan ke Bali untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Secara nasional, sebanyak 80 persen jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia datang melalui jalur udara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 persen masuk melalui Bali. Dari 12 juta jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia di tahun 2016, ada lebih dari 5 juta orang yang masuk melalui Bali. Makanya kami meminta agar Bandara Ngurah Rai memperbesar jumlah kedatangan pesawat ke Bali," ujarnya di Kuta.
Dirinya juga beranggapan bahwa untuk mendukung program 15 juta wisatawan, sudah saatnya Bandara Ngurah Rai tidak menginapkan atau parkir bagi pesawat ATR.
"Sebaiknya dan sudah saatnya untuk pesawat ATR tidak lagi parkir di bandara Ngura Rai. Selama ini ada 27 pesawat ATR yang parkir di Ngurah Rai," pungkasnya.