Anies Baswedan ajak anaknya yang usia 10 tahun saat bertemu Obama
Anies Baswedan ajak anaknya yang usia 10 tahun saat bertemu Obama. Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di acara Diaspora yang digelar di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Anies membawa serta anaknya yang bernama Kaisar yang masih berusia 10 tahun.
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di acara Diaspora yang digelar di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Anies membawa serta anaknya yang bernama Kaisar yang masih berusia 10 tahun.
"Jadi si anaknya saya yang nomor tiga Kaisar. Beliau memang suka sekali dengan Pak Obama, dari rumah sudah bawa buku, minta tanda tangan Obama katanya," jelas Anies di acara halal bi halal di bilangan Klender, Jakarta Timur, Minggu (2/7).
Kaisar membawa sebuah buku tulis kosong yang disiapkan untuk tanda tangan Obama. Pada saat bertemu, Obama sempat menyapa dan bertanya kepada Kaisar.
"Obama sendiri kan nyapa satu-satu nanya sekolah dimana, mau jadi apa, akan ke mana, itu mereka ngobrol sendiri," kata Anies.
Hal itu membuat anak-anak menjadi semangat. Sayang, saat itu anaknya tidak disiapkan tempat duduk sehingga menonton dari bawah.
"Kita kan enggak punya kursi jadi ia bilang sama Dino ia akan datang, terus duduk di depan jadi anak-anak duduknya di lantai, kami duduk. Dua anak di lantai, tapi karena duduknya di depan jadi bisa nonton di depan," kata Anies.
Anies mengatakan, alasannya mengajak anaknya karena ia ingin anaknya mengetahui apa yang dikerjakan oleh orangtuanya agar mereka bisa belajar.
"Saya ingin mereka, saya selalu ajak anak-anak pergi kemanapun yang memungkinkan bagi mereka untuk belajar, cuma masa kampanye saya enggak bisa bawa anak-anak, kalau kampanye anak-anak enggak boleh ikut," kata Anies.
Namun Anies mengatakan, untuk acara itu agar mereka mendapatkan pengalaman yang akan terkesan sepanjang hidupnya.
"Seperti Kaisar dia ngomong sama Obama, saya minta Can i have your autograph? Oh yes sure, mana kertasnya. Diambil ditanda tangan," jelas Anies.
Ini merupakan pengalaman berharga bagi anaknya. Menurut dia, pengalaman ini bisa diceritakan kelak kepada anak cucunya.
"Dulu 2017 kakekmu umur 10 tahun ini, minta tanda tangan sama orang yang namanya Obama, yang waktu itu udah jadi sejarah, tapi itu jadi pengalaman," jelas Anies.
Anies mengajurkan kepada orangtua dan keluarga sering-seringlah membawa anak dalam berbagai kegiatan. Sehingga tahu apa yang dikerjakan orangtuanya.
Baca juga:
Anies: Kedatangan Obama memberi kesan positif Indonesia negeri aman
Bertemu Obama, Anies sampaikan rencana atasi ketimpangan di Jakarta
Sosok Obama di mata Anies Baswedan, rileks dan pandai berkata-kata
Anies Baswedan: Untuk sejahtera tidak harus pergi ke Jakarta
Anies-Sandi utak atik pulau reklamasi Jakarta
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.