Anies Baswedan: Banyak mau sumbang mata bila Novel alami kebutaan
Penyiraman air keras dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, membuatnya harus menjalani perawatan hingga ke luar negeri. Kondisi mata sebelah kiri masih belum pulih. Namun, banyak pihak rela menyumbangkan mata bila Novel divonis mengalami kebutaan permanen.
Penyiraman air keras dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, membuatnya harus menjalani perawatan hingga ke Singapura. Kondisi matanya sebelah kiri masih belum pulih. Namun, banyak pihak rela menyumbangkan mata bila Novel divonis mengalami kebutaan permanen.
Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui akun resmi Instagram miliknya, @aniesbaswedan. Sebagai sepupu, Anies mengaku banyak dukungan mengalir kepada Novel. Di antara mereka bahkan rela memberikan matanya.
"Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen," kata Anies dalam keterangan foto di Instagram. Itu diunggah Anies pada Rabu kemarin.
Selama mengenal, kata Anies, Novel merupakan pejuang tidak kenal takut. Selama melakukan pemberantasan korupsi, Novel juga sadar bahwa pekerjaannya berat dan penuh tantangan. Meski begitu, kondisi ini tidak membuat Novel dan keluarganya menyerah.
Dalam perbincangan, Anies mengaku, sepupunya itu sempat bercanda dengannya. Padahal kondisi Novel tidak baik. Mata dan wajahnya masih diperban. Namun, tetap saja dia mengeluarkan candaan kepada Anies sambil diselingi kata penyemangat dalam menghadapi musibah tersebut.
"Kemarin saja, Novel tetap bercanda: "Bang, sekarang udah bisa makan enak nih". Saya jawab: iyalah, wong dari subuh nggak makan. Lalu dia katakan, "Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sdh ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. InsyaAllah kita maju terus," tulis Anies.
Pada akhir pesannya, calon gubernur DKI nomor urut 3 ini meminta semua pihak mendoakan untuk kesembuhan Novel. Sebab, masih banyak hal diperjuangkan sepupunya untuk memberantas korupsi di Indonesia.
"Mohon doakan Novel dan keluarga, agar ia dipulihkan dan makin dikuatkan dalam melanjutkan perjuangan. Karena memang ia akan terus berjuang...," terangnya.
Baca juga:
Wapres JK: Pemerintah membantu pengobatan Novel Baswedan
KPK senang Panglima TNI siapkan anggotanya kawal penyidik
Polisi punya foto orang yang sempat memperhatikan rumah Novel
KPK minta Presiden Jokowi bikin Tim Pencari Fakta buat kasus Novel
Dirawat di Singapura, kondisi Novel Baswedan semakin membaik
Ini bahaya asam sulfat, air keras yang disiram ke Novel Baswedan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.