Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ke Luar dari Sini Kepala Tegak Semua
Anies menyebut, apa yang sudah dilakukan Timnas AMIN itu disebutnya sebagai sejarah.
Anies ingin agar tidak ada yang menundukkan kepala.
Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ke Luar dari Sini Kepala Tegak Semua
Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) resmi dibubarkan atau dilakukan penutupan, di Pendopo Anies Rasyid Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, sekaligus Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- Anies Bubarkan Timnas AMIN: Kita akan Terus Berjuang di Medannya Masing-Masing
- Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ini Bukan Mengakhiri Perjuangan
- Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS
- Timnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB
merdeka.com
Meski sudah dibubarkan, Anies ingin agar tidak ada yang menundukkan kepala atau diminta untuk menegakkan kepalanya serta tidak ada yang harus ditutupi.
"Kami ingin membuka ini dengan niat baik dan sudah dikerjakan, lalu mengakhiri juga dengan cara yang terhormat. Jadi ke luar dari sini tuh kepalanya tegak semua, enggak ada yang harus menunduk, engga ada yang harus merasa disembunyikan," kata Anies kepada wartawan di lokasi, Selasa (30/4).
"Tadi Gus Imin sampaikan dalam sambutannya. Ini semua dikerjakan dengan cara terhormat, maka kami terhormat bersyukur dan kami ini juga sudah seperti saudara. Saking dekatnya dalam perjuangan bersama kemarin," sambungnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, apa yang sudah dilakukan Timnas AMIN itu disebutnya sebagai sejarah.
"(Sejarah dan perlu dibikin buku) Ya tadi saya sampaikan pak captain tadi, banyak sekali pengalaman dan kalau ditanya apakah ada yang menulis (buku soal) timses di Indonesia? Belum ada, ini menjadi pengalaman penting," ungkapnya.
Apalagi, selama proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, adanya sejumlah program yang dilaksanakan seperti Desak Anies.
"Kemarin dalam kita kampanye ada program slepet Imin, ada program desak Anies. itu sekarang di YouTube ada banyak sekali orang terus menonton. Walaupun kampanyenya selesai, tapi itu sebagai proses pembelajaran kegiatan," ujarnya.
"Itulah yang kami katakan tadi, kami ingin membuka ini dengan niat baik dan sudah dikerjakan," pungkasnya.