Anies Minta Pelaku Vandalisme 'JKT DAY' di Bus TransJakarta Ditindak
Sementara itu untuk pihak yang menceburkan diri di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Anies menyatakan pihaknya akan menertibkan bila terulang kembali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum mengetahui adanya aksi vandalisme di bus Transjakarta ketika perayaan kemenangan Persija atas Mitra Kukar.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan vandalisme harus ditindak tegas dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang ingin diberantas oleh Anies Baswedan? “Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,” tutupnya.
"Gini, vandalisme itu tidak bisa dibiarkan, harus ditegakan aturannya, kita nanti lihat siapa pelakunya," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12).
Akan tetapi vandalisme yang terjadi di Bus Transjakarta, Anies meminta agar peristiwa tersebut tidak langsung dikaitkan dengan suporter Persija, Jakmania. Kata Anies, secara umum ribuan Jakmnia tertib dan aman selama pertandingan.
"Dengan puluhan ribu orang tadi malam, aman, tenang. 100 kali mencoba mengamankan, lolos satu, lalu dianggap gagal, jangan. Kasihan Jakmania. Karena ratusan ribu yang kemarin itu tertib," papar dia.
Sementara itu untuk pihak yang menceburkan diri di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Anies menyatakan pihaknya akan menertibkan bila terulang kembali.
"Nanti ditertibkan, dijaga, kalau masih ada sampai sekarang, saya jemput. Kalau udah, yaudah, mau gimana," ujar Anies.
Sebelumnya, Aksi vandalisme kembali terjadi usai pertandingan Persija dengan Mitra Kukar. Bus Transjakarta dicoret-coret dengan tulisan 'JKT DAY' ketika perayaan kemenangan Persija.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan aksi tersebut terjadi ketika bus Transjakarta melintas dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Blok M.
"Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 tercoreng karena aksi vandalisme bus TransJakarta yang dilakukan oleh oknum yang mencoret-coret bus Transjakarta," kata Agung dalam keterangannya.
Dia menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian. Menurut Agung, keterangan saksi dan rekaman kamera tersembunyi atau CCTV dapat dijadikan sebagai barang bukti.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Transjakarta Akan Laporkan Aksi Vandalisme Suporter Persija ke Polisi
Bus TransJakarta Jadi Sasaran Vandalisme Suporter Persija Rayakan Kemenangan
Rayakan Gelar Juara, Suporter Persija Berpesta di Bundaran Hotel Indonesia
Hari Ini Batal, Konvoi Kemenangan Persija Digelar Sabtu 15 Desember
Polda Metro Belum Terima Informasi soal Konvoi Kemenangan Persija