Anies-Sandi akan berkantor di Kepulauan Seribu mulai Desember, ini alasannya
Secara teknis setiap bulannya ia akan bergantian dengan Gubernur Anies Baswedan. Bukan hanya itu ia juga akan berkeliling pulau, untuk bulan pertama akan berkantor di Pulau Pramuka, kemudian akan ke Pulau Harapan dilanjutkan dengan Pulau Panggang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setiap bulan akan berkantor di Kepulauan Seribu. Ia menjelaskan tujuan dari berkantor di Kepulauan Seribu sebagai wujud hadirnya pemerintah daerah kepada warga Kepulauan Seribu.
"Jadi nanti setiap bulannya kita akan memastikan bahwa Pemprov punya perhatian yang khusus kepada teman-teman yang ada di Kepulauan Seribu," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/12).
Politikus Partai Gerindra ini akan memulai berkantor di Kepulauan Seribu Desember 2017. Secara teknis setiap bulannya ia akan bergantian dengan Gubernur Anies Baswedan. Bukan hanya itu ia juga akan berkeliling pulau, untuk bulan pertama akan berkantor di Pulau Pramuka, kemudian akan ke Pulau Harapan dilanjutkan dengan Pulau Panggang.
"Itu yang kita akan kunjungi pertama. Setelah itu mungkin berikutnya Pulau Tidung, abis itu Pulau Pari, dan lain sebagainya," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, ini nantinya bukan hanya sekedar kunjungan biasa. Melainkan saat berkantor disana akan lebih difokuskan untuk membahas masalah-masalah yang terjadi di Kepulauan Seribu dan Ia juga akan membawa kepala-kepala dinas bekerja disana.
"Kalau yang cuma berkunjung itu enggak efektif, tapi harus ada agenda-agenda yang kita bahas yang kita putuskan di sana, khusus yang berkaitan dengan Kepulauan Seribu dan saya akan bawa dinas-dinas terkait, termasuk juga permasalahan yang sentral yang kita hadapi," jelas Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga sebut Jakarta rugi Rp 67,5 T per tahun gara-gara macet
Sandiaga siap pakai ikat pinggang dan tak bersepatu lari ke kantor
Sandiaga janji tingkatkan kesejahteraan pekerja di DKI Jakarta
Penuhi janji, Sandiaga akan berkantor di Pulau Pramuka
Sandiaga ingin pendidikan di Jakarta berbasis iman dan takwa seperti Madinah
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.