Antisipasi bencana, Sukoharjo bangun posko di tiap kecamatan
"Setiap puskesmas sekaligus kita fungsikan untuk posko penanggulangan bencana," kata Guntur.
Menghadapi musim penghujan 2014, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah, kini bersiap dengan berbagai antisipasi datangnya bencana. Berkaca dari tahun sebelumnya, jika datang musim hujan tak jarang disertai angin puting beliung dan bencana banjir.
Mengantisipasi hal tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo menyiapkan posko penaggulangan bencana. Menurut rencana posko tersebut akan didirikan di setiap kecamatan. Setiap posko diharapkan bisa memberikan pelayanan medis bagi warga yang terdampak bencana.
"Kami sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di musim penghujan, seperti banjir dan angin puting beliung. Setiap puskesmas sekaligus kita fungsikan untuk posko penanggulangan bencana. Nanti kita lengkapi dengan tenaga medis, satu orang dokter dan bidan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo, Guntur Subiantoro kepada wartawan, Jumat (14/11).
Guntur mengaku persiapan menghadapi bencana sudah dipersiapkan jauh hari. Pihaknya juga telah mengantisipasi kemungkinan merebaknya penyakit yang ditimbulkan pasca-bencana; seperti diare, gatal-gatal dan patah tulang. "Kami sudah siapkan satu dokter, satu bidan dan bidan desa," ujarnya.
Lebih lanjut Guntur mengatakan, selain menyiapkan berbagai perangkat, pihaknya juga menjalin komunikasi dan kerja sama dengan petugas penaggulangan bencana, seperti relawan SAR, PMI dan TAGANA, agar penanganan bencana bisa berlangsung lebih cepat dan tepat.