Antisipasi kekeringan, BNPB siapkan RP 75 miliar dana siap pakai
BNPB sudah merancang solusi jangka pendek mengatasi kekeringan yakni penyaluran air bersih.
Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia bakal mengalami kekeringan panjang sebagai dampak El Nino moderate. Kekeringan tersebut diprediksi terjadi sampai November 2015 mendatang.
Dampak kekeringan ini, sekitar 25.000 hektar lahan pertanian akan mengalami puso. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, untuk menanggulangi kekeringan ini, pihaknya sudah menyiapkan Rp 75 miliar dana siap pakai untuk diberikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang memerlukan bantuan.
"Kami sudah menyiapkan dana Rp 75 miliar dana siap pakai yang diberikan kepada setiap BPBD yang digunakan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, BNPB telah mendistribusikan mobil tangki ke beberapa BPBD Propinsi/kabupaten/kota untuk menguat kapasitas dan saat ini tangki digunakan untuk mendistribusikan air," terang Sutopo di Kantor BNPB, Jl. Pramuka, Jakarta, Selasa (28/7).
Lanjut dia, selain menyiapkan dana Rp 75 miliar, BPNP juga menyiapkan langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan. Untuk jangka pendek, kata dia, akan diusahakan pendistribusian air dengan pemasokan tangki dan galon air. Sementara untuk jangka panjang perlu adanya komitmen politik yang kuat, misalnya dengan membangun waduk, pengelolaan DAS, konservasi tanah dan sebagainya.
Di samping itu, papar dia, BPNP tidak berjalan sendirian untuk menanggulangi bencana kekeringan tahun ini. Kementerian PU dan Kementerian Pertanian siap membantu masyarakat untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi.
"Kementerian PU akan membangun 49 unit waduk dan 33 PLTA, pembangunan/peningkatan jaringan irigasi 1 juta hektar dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi selama tahun 2015-2019. Juga Kementerian Pertanian akan membagikan 20.000 unit pompa dan akan membangun 1000 unit embung (waduk kecil)," tandas Sutopo.
Baca juga:
Musim kemarau, 42 desa di Boyolali krisis air bersih
Dilanda El Nino moderate, 12 provinsi kekeringan sampai November
BPBD Banyumas siapkan 600 tangki air bersih hadapi kemarau panjang
Kemarau sebabkan gagal panen di Gorontalo, warga mulai khawatir
Menteri desa: Ada daerah kekeringan karena air dimonopoli industri
Gagal panen karena kemarau, warga Gorontalo terpaksa alih profesi
Warga 5 desa di KoTim mengeluh kekeringan, pemda belum beri bantuan
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan biasanya musim kemarau di Indonesia? Cuaca panas belakangan ini menjadi situasi yang sering ditemui setiap hari. Suhu tinggi ditemani dengan sinar matahari yang terik ini, akibat musim kemarau lebih panjang di Indonesia. Diprediksi berlangsung hingga awal November.
-
Kapan musim kemarau akan berakhir di Indonesia? "Musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023," tulis BMKG dalam keterangan resminya dilansir Rabu (4/10/2023).
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.