Menteri Suharso Pastikan Anggaran Bappenas 2025 Tak Mengalir ke Program Makan Bergizi Gratis
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 anggaran program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp71 triliun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menegaskan tidak ada anggaran Bappenas tahun 2025 yang akan mengalir ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Komisi XI DPR RI menetapkan pagu indikatif Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebesar Rp1,97 triliun untuk tahun anggaran 2025.
"Ya (anggaran) Bappenas, Bappenas," kata Suharso kepada awak media di Menara Bappenas, Jakarta, Selasa (17/9).
Suharso menekankan program yang dahulu bernama makan siang gratis tersebut telah memiliki anggaran sendiri. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 anggaran program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp71 triliun.
"Makan siang gratis, makan siang gratis, ada sendiri (anggarannya)," tegas dia.
Program Makan Bergizi Gratis Punya Anggaran Sendiri
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap besaran anggaran yang dialokasikan untuk program andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Yakni, program makan siang bergizi gratis yang dialokasikan Rp71 triliun.
Airlangga mengatakan, besaran anggaran makan siang gratis itu telah masih di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Hal ini tertuang usai pertemuannya bersama tim transisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dia mengakui, pemerintah saat ini dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan telah sepakat landasan kondisi perekonomian dan beberapa poin RAPBN 2025. Termasuk alokasi untuk beberapa program prioritas.
"Termasuk salah satunya terkait dengan dukungan terhadap program-program yang menjadi program unggulan," kata Menko Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6).
Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar uji coba makan bergizi gratis bagi siswa SDN Manggarai 01 dan SMPN 03 Jakarta, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/9). Uji coba makan bergizi gratis ini sudah kelima dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam kurun waktu satu bulan.
Heru menilai, menu dan porsi makanan bergizi gratis harus lebih bervariasi di setiap jenjang pendidikan, terutama siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan siswa SD. Menurut Heru, menu makanan disediakan harus habis, sehingga asupan kalori gizi tidak terbuang cuma-cuma.
"Memang rata-rata siswa suka dengan menunya dan menghabiskan makanannya, tetapi yang menjadi perhatian kami adalah siswa kelas 1 dan 2 SD, juga TK, harus dicarikan menu yang disukai mereka," kata Heru di SMPN 03 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Adapun di SDN Manggarai 01 dan SMPN 03 Jakarta, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ada 1.500 paket makanan disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yaitu PT Bank DKI dan Perumda Dharma Jaya.
Menu disediakan untuk siswa SDN Manggarai 01 terdiri dari nasi uduk dengan semur telor, orek tempe, timun, sayur labu, buah pisang disediakan PT Bank DKI sebanyak 500 paket makanan seharga Rp20.000.
Sedangkan menu untuk siswa SMPN 03 terdiri nasi putih, beef teriyaki, salad sayur, buah pisang, disediakan oleh Perumda Dharma Jaya sebanyak 1.000 paket dengan harga Rp25.000 per paket.
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
- 13 Contoh Dialog Anekdot Lucu & Menyindir, Sangat Menghibur
- Kasus Korupsi Tol MBZ Japek II, Kejagung Periksa Eks Dirut PT Acset Indonusa
- 5 Resep Rendang ala MasterChef yang Sederhana, Lembut dan Bumbunya Medok Patut untuk Dicoba
- Golkar Berduka, Ini Profil Politikus Senior Chairuman Harahap
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024