Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Kediri Tambah Kapasitas Ruang Perawatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengantisipasi potensi lonjakan pasien Covid-19 di tengah merebaknya varian baru virus corona. Sejumlah langkah diambil, mulai penambahan tempat tidur hingga memperkuat tracing dan testing, serta menggencarkan vaksinasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengantisipasi potensi lonjakan pasien Covid-19 di tengah merebaknya varian baru virus corona. Sejumlah langkah diambil, mulai penambahan tempat tidur hingga memperkuat tracing dan testing, serta menggencarkan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adzima menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Forkopimda, langkah antisipasi dilakukan dari hulu hingga ke hilir. "Penanganan di hulu artinya kita perketat penanganan PPKM mikro, untuk makan pasien-pasien yang OTG ini diisolasi mandiri dengan diawasi oleh lingkungan dan tiga pilar . Di hilirnya di pelayanan kesehatannya, yaitu di semua rumah sakit sudah menyiapkan ruang isolasi . Bahkan rumah sakit rujukan yakni Bhayangkara, RSUD Gambiran dan Muhammadiyah sudah menambah kapasitasnya semua, ada 388 tempat tidur, dari sebelumnya 314 tempat tidur," kata Fauzan, Jumat malam (25/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Obat-obatan dan sarana prasarana sudah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan. "Skenario terakhir kalau memang tetap membludak/penuh, maka kita siapkan Rumah Sakit Lapangan Kilisuci. Tapi kalau masih tetap penuh juga terpaksa kita bikin tenda di rumah sakit masing-masing," tambahnya.
Saat ini Kota Kediri masih berada pada zona oranye penyebaran Covid-19. Keterisian tempat tidur di rumah sakit dan ruang isolasi sekitar 57 persen.
"Namun demikian kita harus tetap mengantisipasi dengan berbagai upaya untuk menekan lonjakan dengan sosialisasi," tandasnya.
Sosialisasi yang dilakukan yakni kerja sama dengan tiga pilar di masing-masing kelurahan dan mempersiapkan tim tenaga kesehatan. Juga menerjunkan tenaga kesehatan di puskesmas untuk gencar melakukan tracing, testing, dan vaksinasi.
"Selain tim tenaga kesehatan di masing-masing rumah sakit, puskesmas , kita juga sudah ada relawan di Rumah Sakit Kilisuci. Kalau memang masih belum mencukupi juga, kita akan minta bantuan ke kampus-kampus yang mencetak tenaga kesehatan di Kota Kediri untuk mendukung ketersediaan SDM, itu skenario terakhir," ungkapnya.
Langkah preventif sebagai upaya pencegahan Dinas Kesehatan Kota Kediri saat ini juga gencar melakukan vaksinasi. Sedikitnya 67 ribu warga atau 35 persen dari jumlah penduduk telah divaksin.
Bahkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga telah melakukan sosialisasi lewat media sosial, media masa, kelurahan, hingga RT. Dia mengimbau agar warga Kota Kediri yang sudah berusia 18 tahun untuk divaksin dan selalu menaati protokol kesehatan serta penerapan 5M.
Baca juga:
Polri Bekali Anggota Buku Saku Pedoman Penanganan Covid-19
Komisi IX Desak Jokowi Terapkan PSBB atau Lockdown Pulau Jawa
Epidemiolog Sebut Kasus Covid-19 Melonjak karena Perilaku Manusia, Virus Tak Bersalah
Cerita Pria di Bandung Tunggu Kelahiran Putra Pertama saat Istri Positif Covid-19
Melatih Anjing Deteksi Virus Corona Lewat Keringat Tubuh Manusia
Kapolri dan Panglima TNI Bakal Perkuat Fasilitas Rusun Nagrak Cilincing