Apa kabar kasus dugaan penghinaan Pancasila Rizieq Syihab?
Apa kabar kasus dugaan penodaan Pancasila Rizieq Syihab? Penyidik Direskrimsus Polda Jabar masih harus melengkapi berkas perkara kasus tersebut.Polda Jabar harus berhati-hati dalam menangani kasus ini.
Sejak berstatus tersangka pada 23 Februari, berkas tersangka Rizieq Syihab belum juga dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Penyidik Direskrimsus Polda Jabar masih harus melengkapi berkas perkara kasus tersebut.
Pimpinan FPI itu jadi tersangka atas kasus dugaan penodaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden RI pertama, Sukarno.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kapan Jusuf Hamka berkunjung ke rumah Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Kita masih terus melengkapi ya (berkas perkaranya). Karena ini gampang-gampang susah. Percaya saja kepada penegakan hukum," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Kota Bandung, Jumat (31/3).
Dia mengakui penyidik Ditreskrimum Polda Jabar harus berhati-hati dalam menangani kasus ini. Sehingga pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil langkah dalam kasus yang cukup mendapatkan perhatian publik.
"Percuma cepat tetapi tidak tepat. Lebih baik alon-alon asal kelakon yang penting mantap," terang jenderal polisi bintang dua itu.
Kajati Jabar Setia Untung Ari Muladi mengatakan, pihaknya siap bekerja jika sudah menerima pelimpahan berkas dari kepolisian. Sependapat dengan Irjen Anton, dia menyadari kasus yang membelit Rizieq Syihab bukanlah perkara mudah karena harus cukup melibatkan keterangan saksi ahli.
"Sesuai hukum acara, tentunya kita menunggu. Karena untuk mengumpulkan alat bukti tidak semudah membalikan telapak tangan," katanya di tempat sama.
(mdk/noe)