Apakah Makan Siang Gratis Rp15.000 Cukup Penuhi Gizi Anak? Ini Kata Menkes
Budi lalu ditanya apakah anggaran Rp15.000 makan siang gratis itu sudah cukup untuk memenuhi gizi anak
Budi lalu ditanya apakah anggaran Rp15.000 makan siang gratis itu sudah cukup untuk memenuhi gizi anak
- Airlangga Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak, Gibran: Nanti Didiskusikan Lagi
- Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?
- Anggaran Makan Siang Anak Gratis ala Prabowo Rp15.000, Kalau di Warteg Pakai Lauk Apa?
- Menko Airlangga Ungkap Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo Rp15.000 per Anak, Apa Saja Menunya?
Apakah Makan Siang Gratis Rp15.000 Cukup Penuhi Gizi Anak? Ini Kata Menkes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pembahasan mengenai program makan siang gratis paslon 02 Prabowo-Gibran dengan kadar gizi anak belum dibahas.
Namun, dia mengungkap, makan siang bersama sebenarnya sudah menjadi kebiasaan di sekolah maupun pesantren di Indonesia.
"Itu belum dibicarakan tapi buat teman-teman kan ingat dulu di sekolah makan, atau di pesantren-pesantren orang terbiasa diberikan makan, jadi perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sudah terjadi,"
ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2).
Budi lalu ditanya apakah anggaran Rp15.000 makan siang gratis itu sudah cukup untuk memenuhi gizi anak. Namun, dia malah bertanya balik.
"Sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp15.000, kenyang apa enggak? Kalau di Jogja cukup," ujar dia.
Jika program tersebut dibandingkan dengan program isi piringku, Budi menduga anggarannya bakal lebih besar. Sebab, isi piringku untuk anak 5 tahun ke bawah.
"Kalau anggaran yang... mereka pasti lebih besar dugaan saya ya karena makannya lebih banyak. Kalau isi piring kan untuk 5 tahun ke bawah. Jadi makannya lebih dikit," kata Budi.
Budi mengatakan dalam rapat kabinet kemarin Senin (27/2), baru anggaran program makan siang gratis saja yang dibahas.
"Kalau yang kemarin dibicarakan supaya anggaran 2025 itu dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden berikutnya. Dan salah satu program utamanya yang makan siang gratis itu. Jadi sebaiknya mulai dihitung," kata Budi.
Menko Airlangga Ungkap Anggaran Makan Siang Gratis Prabowo Rp15.000
Anggaran program makan siang gratis milik pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipatok Rp15.000 per anak.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Per anak kira-kira Rp15.000," kata Airlangga kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Meski demikian, anggaran makan siang Rp15.000 per anak tersebut di luar program susu gratis.
Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran juga mengusung program pemberian susu gratis bagi anak-anak.
"Di luar susu," tegas Airlangga.
Terkait menu makan siang gratis, akan diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.
Dengan kata lain, tidak ada aturan baku terkait jenis menu makanan yang diatur pemerintah pusat.
"(Menu makan siang gratis) itu nanti dilepaskan ke daerah masing-masing kan, kita tidak menyeragamkan," kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, besaran anggaran makan gratis Prabowo-Gibran sebesar Rp 15.000 tersebut berlaku secara nasional.
Meski demikian, Airlangga belum bersedia mengungkap wilayah mana yang akan menerapkan program makan dan susu gratis bagi anak-anak yang diusung pasangan Capres Prabowo - Gibran.
Menurutnya, pemerintah di kementerian teknis terkait baru akan melakukan pembahasan terkait penyiapan anggaran untuk program makan siang gratis yang masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.