Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
Kebakaran terjadi di gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejauh ini, TNI AD masih menelusuri ada tidaknya korban jiwa atas peristiwa tersebut.
- TNI Polri Susuri Jalan Ekstrem ke Desa Terpencil di Pelalawan Demi Pilkada Damai
- Ini yang Dilakukan TNI Polri Wujudkan Pilkada 2024 Damai di Pekanbaru
- TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
- TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD
"Untuk sementara kita masih belum bisa merapat ke tempat kejadian, karena memang masih terjadi ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan. Untuk kita belum bisa mengkonfirmasi apakah ada korban jiwa ataupun kerugian apa saja," tutur Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi kepada wartawan, Sabtu (30/3).
Yang pasti, sambungnya, TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru yang terbakar tersebut. Koordinasi pun terus dilakukan dengan kepala desa, RT RW setempat, dan Babinsa.
"Juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran, serta instansi terkait untuk mengamankan masyarakat yang ada di sekitar gudang amunisi untuk menuju ke tempat yang lebih aman," jelas dia.
Adapun isi dari gudang peluru tersebut antara lain berbagai macam peluru kaliber kecil, sedang hingga berat. Termasuk juga granat dan amunisi lainnya.
"Kita tunggu dulu sampai situasi benar-benar sudah kondusif, sudah tenang, sehingga kita bisa mengecek ke lokasi secara detail apa penyebab kebakaran dan apa saja yang kerugian yang kita terima,' Kristomei menandaskan.