Arus mudik sudah terlihat di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Banyak warga memilih mudik sekarang untuk menghindari kepadatan arus penumpang mendekati Lebaran.

Arus mudik biasanya mulai terlihat di H-7 atau sepekan sebelum Idul Fitri. Namun di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, geliat tradisi tahunan ini sudah tampak. Ratusan penumpang mulai memadati dan mengantre naik ke KM Bukit Siguntang dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kalau dekat-dekat Lebaran, pasti padat sekali. Bagus kalau kita mudik lebih awal jadi tidak begitu berdesak-desakan. Selain itu juga barang-barang bawaan lebih aman karena biasanya kalau sudah padat, barang bawaan biasanya ada yang hilang," tutur Nur (30), salah seorang pemudik yang ditemui Sabtu pagi, (11/6).

Kata Nur, biasanya kalau ke Balikpapan, bawa barang banyak untuk dijual di sana. Mudik sekaligus mengais rejeki. Kali ini dia pulang satu rombongan bersama sembilan kerabat lainnya.

Adapun pejabat pelaksana General Manager (GM) Pelindo Cabang Kota Makassar, Yoseph Benny Rohy menjelaskan, geliat arus mudik datang ke Makassar dan berangkat meninggalkan Makassar sudah terlihat sejak pekan lalu. Dari hitungan tiket yang terjual, mulai menunjukkan adanya lonjakan penumpang.

"Di hari biasa jumlah penumpang sekira 500 sampai 700 penumpang per kapal. Kini sudah mencapai 1.000 lebih per kapal, artinya naik 100 persen," kata Yoseph seraya menambahkan, penumpang mudik yang datang ke Makassar paling banyak dari daerah Kalimantan. Lalu penumpang mudik yang meninggalkan Makassar adalah yang tujuan Surabaya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga:
Jelang arus mudik, jumlah CCTV di Pelabuhan Makassar ditambah
KAI sebar petugas di titik rawan bencana di jalur Purwokerto
17 juta pemudik diprediksi melintasi Jabar
ASDP tingkatkan kapasitas dermaga Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang
Kemenhub larang bus Primajasa tarik penumpang saat mudik lebaran