Total 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Isu mundurnya belasan menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah ramai sejak beberapa hari lalu. Total ada 15 menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Isu ini pertama kali disampaikan oleh ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru. Menurutnya, Sri Mulyani menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet. Faisal menilai, menteri dari kalangan teknokrat seperti Sri Mulyani siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam Pilpres.
Merespons isu ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menekankan, saat ini semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024. "Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1).
Dia enggan menanggapi isu ada menteri yang siap mundur atau tak nyaman di pemerintahan Jokowi. Ari meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak yang menyebarkan isu. "Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," tutur Ari.
Setelah ramai menjadi isu nasional, Sri Mulyani akhirnya buka suara. Dia membantah isu mundur tersebut. Dia menegaskan masih tetap bekerja sesuai tugas dan kewajibannya. "Saya bekerja, saya bekerja," kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Negara Jakarta usai rapat terbatas soal ekonomi, Jumat (19/1). Sri Mulyani tidak menanggapi lebih jauh soal isu terkait. Termasuk, kabar tidak harmonis dirinya dengan Menteri Pertahanan yang juga calon presiden Prabowo Subianto terkait anggaran di Kementerian Pertahanan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan tidak ada satu pun menteri merencanakan mundur. "Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, sekarang turun jadi lima, itu adalah isu yang sama sekali tidak benar. Karena pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin, Kabinet Indonesia Maju tetap solid. Dan saat ini seluruh menteri tetap fokus kerja," kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat.
Budi mengatakan setelah menerima informasi mengenai isu rencana 15 menteri mundur, ia langsung mengonfirmasi satu-satu pada setiap menteri untuk memastikan kebenarannya. Ternyata seluruhnya tegas menjawab tidak akan mundur dan tetap bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya. Ia mencontohkan misalnya seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga terseret namanya dalam isu tersebut, ternyata saat ini tengah fokus menyiapkan materi untuk disampaikan dalam debat di Dewan Keamanan PBB.
"Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan. Jadi isu-isu ini diluruskan ke masyarakat," pungkas Budi.
Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Sri Mulyani Diisukan Mundur, Ganjar Duga Ada Masalah Internal Kabinet Jokowi Jika Benar.
Heboh kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal tinggalkan kabinet Jokowi.
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Presiden Joko Widodo membantah isu 15 menteri di Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani mau mundur.
Ungkapan itu disampaikan Pramono menanggapi pengunduran dirinya sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) yang telah disetujui oleh Jokowi.
Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Menkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan mengikuti Sidang Kabinet terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN)