Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara soal kabar menyebut suasana Kabinet Indonesia Maju (KIM) sudah berbeda.
Jokowi menepis kabar tersebut.
"Kabinet biasa-biasa saja, enggak ada masalah,"
kata Jokowi usai menghadiri Kongres ke-16 GP Ansor di Jakarta, Jumat (2/2).
merdeka.com
Saat ditanya awak media, suasana kabinet berbeda akibat perbedaan pilihan politik, Jokowi kembali menepisnya.
"Enggak ada masalah, biasa-biasa saja. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah ya kunjungan," kata Jokowi.
"Saya pun juga sama. Saya rapat di Jakarta, ada undangan seperti pagi hari ini kongres ke-16 GP Ansor," sambung Jokowi.
Jokowi juga kembali mengingatkan jika peerbedaan politik adalah hak tiap warga negara. "Biasa saja bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi enggak perlu terlalu dibesar-besarkan," singkatnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy buka suara terkait suasana kabinet di tengah tahun politik.
"Sedikit- sedikit ada sih (rasa canggung). Namanya saja tahun politik. Situasi ini sudah diantisipasi. Presiden sudah ingatkan dua tahun yang lalu perlunya antisipasi suasana kerja yang tidak terlalu kondusif disaat tahun politik. Dengan demikian secara psikis kita sudah siap," kata Muhadjir.
Kabar suasana Kabinet Jokowi tidak lagi seperti dulu pertama kali diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud mengatakan, tak ada lagi kehangatan antara menteri. Senda gurau yang sebelumnya mewarnai setiap rapat kabinet, kini tidak ada lagi.
"Ada yang hilang yaitu kehangatan di dalam pergaulan," kata Mahfud MD dalam akun YouTube Rhenald Kasali, Selasa (23/1).
Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet.
"Biasanya kalau dulu kan, 'wei' saling peluk di sini, di sana ketawa. Sekarang duduk dulu sebelum mulai, minum sendiri, gurau-gurau enggak ada," ucap Mahfud.