Aset Bank Mandiri senilai Rp 1,1 M hangus saat Medan Plaza terbakar
2 mesin ATM dan 56 mesin EDC ikut terbakar.
Kebakaran Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda, Medan, bukan hanya menghanguskan pertokoan. Sejumlah aset perbankan juga ikut terbakar dalam peristiwa itu.
Bank Mandiri memperkirakan asetnya yang ikut terbakar di plaza tertua di ibu Kota Medan itu bernilai sekitar Rp 1,1 miliar.
"Kita prihatin dengan kejadian ini, di tengah ekonomi yang melambat terjadi kebakaran di Medan, yaitu kebakaran Medan Plaza. Bank Mandiri punya aset di sana, yaitu 2 mesin ATM dan 56 mesin EDC pada tenant-tenant, berikut infrastrukturnya. Estimasi sementara nilai aset yang ikut terbakar berkisar Rp 1,1 miliar," kata Martono, Deputy Regional Manager PT Bank Mandiri Region I Sumatera I, kepada wartawan, Senin (24/8).
Dia memaparkan dua mesin ATM di lantai I itu terdiri dari pecahan Rp 50 ribu dan pecahan Rp 100 ribu. Masing-masing mesin itu memiliki kapasitas maksimum Rp 400 juta dan Rp 800 juta.
Meskipun Medan Plaza terbakar, kata Martono, pelayanan kepada nasabah di sekitar mereka alihkan ke kantor Bank Mandiri di Jalan Kirana tak jauh dari lokasi itu.
Martono menambahkan, kalaupun tidak ada aset Bank Mandiri yang bisa diselamatkan dalam kebakaran itu, mereka tidak sepenuhnya dirugikan. Sebab, seluruh aset itu diasuransikan. "Setelah kita cek ke vendor, semuanya diasuransikan," jelasnya.
Seperti diberitakan, Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda, Medan, terbakar sejak Sabtu (22/8) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Api sulit untuk dipadamkan total. Setelah sempat reda pada Sabtu (22/8) petang, api kembali menyala dan baru dapat dipadamkan pada Minggu (23/8) pagi.
Medan Plaza merupakan plaza tertua di Kota Medan. Setidaknya puluhan toko, mulai toko pakaian hingga toko emas, ada di gedung berlantai tujuh itu. Di dalamnya juga terdapat kantor bank, ATM Center, dua pasar swalayan, sejumlah restoran, pusat permainan anak, serta gereja dan perkantoran.