Asyik renang di saluran irigasi, Fahri tewas tenggelam
Korban merupakan seorang santri bernama Khasan Fahri Maulana (20), warga Desa Kubangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah meninggal setelah terseret arus.
Peristiwa nahas yang merenggut korban jiwa karena tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kali ini, seorang santri bernama Khasan Fahri Maulana (20), warga Desa Kubangsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah meninggal setelah terseret arus.
Kejadian yang dialami Khasan terjadi saat korban sedang berenang di saluran irigasi Sungai Serayu di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Banyumas pada Rabu (8/11). Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Candra mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, tak jauh dari lokasi tenggelam.
"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi tenggelam," katanya, Rabu (8/11).
Ia mengemukakan, kejadian tersebut sempat dilihat salah satu santri bernama Fahri Maulana yang melihat korban sedang berenang. Namun, saat asyik berenang di saluran irigasi tersebut, santri Pondok Pesantren At Taujieh Leler tersebut terseret arus dengan kedalaman tiga meter.
"Mungkin karena kurang hati-hati hingga menyebabkan tubuh korban terseret. Sementara itu, saksi berusaha menolong korban yang terseret arus," jelasnya.
Tak berhasil menolong korban, Fahri kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus pesantren. Akhirnya, laporan tersebut disampaikan kepada pihak yang berwajib dan saat itu, elemen SAR yang ada seperti dari Babinsa, Polsek Kebasen, Tagana, Pramuka Peduli dan warga langsung melakukan pencarian.
"Setelah ditemukan korban sudah tak bernyawa dan kemudian dievakuasi ke Balai Desa Randegan. Tak lama kemudian dibawa ke pondok pesantren dan puskesman untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.