Keterbatasan Fisik Tak Jadi Alasan, Sosok Siswi Sepolwan Asal Bangka Belitung Ini Curi Perhatian
Keterbatasan fisik tak jadi alasan untuk tetap jadi polwan, siswi Sepolwan asal Bangka Belitung ini curi perhatian.
Setiap orang tentu memiliki cita-cita saat kecil. Ada yang bisa mewujudkan cita-cita tersebut, ada juga yang tidak bisa mewujudkannya karena beberapa halangan.
Namun belakangan ini sosok seorang siswi Sepolwan disabilitas asal Bangka Belitung mencuri perhatian publik. Lewat unggahan Pak Bhabin @hermanhadibasuki, seorang siswi bernama Nur Fathiyah yang memiliki keterbatasan fisik ini tetap semangat mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita.
Sosok Nur Fathiyah
Inilah sosok Nur Fathiyah. Ia adalah siswi Sepolwan Bintara Polri. Ia merupakan siswa bintara Polri yang terpilih mengikuti pendidikan polisi melalui jalur barek Prodi Disabilitas.
Diketahui, gadis cantik ini memiliki satu tangan yang kurang sempurna sejak lahir. Fathiya merupakan siswi yang berasal dari Polda Bangka Belitung.
Penuh Semangat
Meski memiliki keterbatasan fisik, hal ini tak membuatnya menyerah. Fathiya justru menjalani setiap kegiatan di Sepolwan dengan semangat yang tinggi dan bangga karena ia bisa menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang lain.
'Istimewa'
Fathiya menceritakan jika ia mulai menyadari kondisinya ini sejak duduk di bangku SD. Ia pun bertanya pada ayahnya mengapa dirinya berbeda dari teman-temannya.
"Saya mulai menyadari di waktu sekolah dasar. Saya bertanya dengan ayah saya 'Yah kenapa saya berbeda dari yang lain dan saya cuma memiliki lima jari saja?'. Dan ayah saya menjawab 'Kamu istimewa, kamu tidak berbeda dari yang lain, kamu punya kekurangan tapi kamu juga punya kelebihan. Kamu harus buktikan kelebihan kamu dengan orang lain bahwa kamu percaya diri, kamu bisa dari yang lainnya juga,'," ujarnya menceritakan pesan ayahnya.
Ia juga mengungkapkan jika motivasi terbesarnya mengikuti seleksi bintara Polri untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membuktikan ia bisa melakukan banyak hal yang dilakukan orang lain dengan keterbatasannya.
Kepala Sepolwan Ungkap Sosok Fathiya
Kepala Sepolwan, Komisaris Besar Polisi Ratna Setiawati pun mengungkap jika meski berkebutuhan khusus, Fathiya adalah siswa yang mandiri dan lebih cepat dari siswa lain saat melakukan suatu hal.
"Fathiya ini memang berkebutuhan khusus, namun kami ajarkan mandiri sama seperti siswa yang lain. Bahkan dia melakukan kegiatan lebih cepat dari yang lain, seperti pada saat menggunakan sepatu PDL dia lebih cepat loh," ujarnya.
Sampaikan Terimakasih Pada Orang Tua dan Kapolri
Fathiya juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada kedua orang tua dan juga Kapolri yang memberinya kesempatan untuk menjadi seorang polisi wanita.
"Bapak, ibu, terimakasih atas doa-doanya. Doa bapak dan ibu sudah menembus langit. Dan doakan semoga Fathiya ke depannya menjadi polisi yang amanah. Terimakasih kepada Bapak Kapolri yang telah memberikan kami kesempatan dan saudara-saudara disabilitas untuk menjadi bagian dari kepolisian Negara Republik Indonesia," ujarnya.
Curi Perhatian
Memiliki keterbatasan fisik, bukan berarti Fathiya tak bisa mewujudkan mimpinya untuk mengabdikan diri menjadi anggota kepolisian. Perjalanannya pun tidak mudah. Ia menghadapi banyak tantangan yang tidak dialami orang lain. Video ini pun viral di TikTok dan mencuri perhatian banyak orang.
"Hebat bgt mbaknya," tulis seorang warganet memuji Fathiya.
"Semangat dek ....saya bangga sebagai orang bangka belitung," tulis warganet lain ikut bangga.
"Semangat fathiyah," ujar warganet menyemangati.
"Mbak aku nangis denger ceritanya, semangat mbak semoga bisa jadi anggota polri yang amanah," ujar warganet lain.