Atasi banjir, 10 proyek di Dinas PU Bandung siap dilelang
Dirinya menambahkan, jika proses lelang ini lancar tanpa menemui kendala, Ia optimis akhir maret seluruh proyek pembangunan sudah bisa dikerjakan.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung menyiapkan 10 proyek untuk dilelang. Hal tersebut sejalan dengan instruksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Kang Emil agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
“Hasil rapat dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum-red) Kota Bandung dan konsultan, ada 10 proyek yang sudah siap lelang. Jadi Alhamdulillah sesuai jadwal, sesuai janji,” kata Kang Emil di Bandung, Jumat (20/1).
Percepatan proses lelang tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terlambatnya proses pengerjaan proyek. Ia telah belajar dari hasil evaluasi tahun 2016 di mana pengerjaan lelang dinilai kurang tepat waktu sehingga ada pengerjaan proyek yang kurang optimal dilihat dari segi durasi pengerjaan.
Adapun proyek-proyek yang siap lelang tersebut diantaranya danau retensi Babakan Jeruk, Kebon Jeruk, gorong-gorong Pasteur, danau retensi Sirnaraga, danau retensi Bima, pembuatan basement sepanjang Pagarsih, danau retensi Cikutra (Taman Makam Pahlawan), danau retensi depan Pasar Gedebage dan memperbesar gorong-gorong pasar gedebage, dan Danau Retensi Sarimas.
“Semua Alhamdulillah sesuai track-nya, dalam hitungan dua minggu sudah berproses untuk lelang,” ucap Emil.
Dirinya menambahkan, jika proses lelang ini lancar tanpa menemui kendala, Ia optimis akhir maret seluruh proyek pembangunan sudah bisa dikerjakan. Proyek tersebut merupakan upaya Ridwan untuk segera menuntaskan persoalan banjir.
Diberitakan sebelumnya, di sisa dua tahun kepemimpinannya, Emil akan fokus pada penuntasan masalah kemacetan, banjir, dan pengentasan kemiskinan. Selain pada pembangunan fisik dan infrastruktur, ia juga tengah berupaya menyeimbangkan pembangunan ke arah aspek mental spiritual.