ATVI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan ATVI Hans Utama mengatakan, bagi para calon peserta didik bisa melihat informasi pendaftaran melalui website www.atvi.ac.id atau bisa langsung datang ke kampus ATVI di Jalan Damai 11, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Akademi Televisi Indonesia (ATVI) tengah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022. Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 20 Januari 2021.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan ATVI Hans Utama mengatakan, bagi para calon peserta didik bisa melihat informasi pendaftaran melalui website www.atvi.ac.id atau bisa langsung datang ke kampus ATVI di Jalan Damai 11, Daan Mogot, Jakarta Barat.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang ditawarkan Trehaus School di Jakarta? Trehaus School adalah prasekolah pertama di Jakarta yang menawarkan kurikulum terstruktur untuk pembelajaran pendidikan dini yang mendalam, serta program extended day, yang mirip dengan daycare, untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris dan Mandarin dengan Bahasa Indonesia yang terintegrasi ke dalam kurikulum.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'.
-
Kenapa Jogja dijuluki sebagai kota pelajar? Jogja atau Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejuta pesona. Hampir sebagian besar orang memiliki kesan tersendiri mengenai daerah yang dijuluki sebagai kota pelajar ini.
Hans mengatakan, untuk saat ini ATVI tengah berproses meningkatkan program studinya.
"ATVI ini sekarang sedang berproses menuju ke D4 (Diploma IV), akan menjadi sarjana terapan, jadi setara dengan S1. Ini sedang berproses," ujar dia, Sabtu (6/3).
Dia menjanjikan bagi para lulusan ATVI akan mendapat kemudahan dalam bergabung dengan dunia industri pertelevisian. Sebab menurut dia, pengembangan pendidikan di ATVI sudah masuk ke era digital, atau era four point zero.
"Peluang mendapat pekerjaan ke depan semakin lebar. Jadi anak-anak ini enggak melulu cuma berkaitan dengan program TV, production house, jurnalis, tapi lebih lanjut akan ke sosial media. Jadi dalam hal ini, dalam hal produksi konten, sistem produksinya tetap sama seperti kalau kita melakukan produksi untuk program TV, jadi kali ini dengan era digitalisasi kita bisa semuanya," kata dia.
Dia mengatakan, setelah proses menuju Diploma IV (D4) rampung, maka akan akan peningkatan program pendidikan di ATVI. Dia menyebut, peluang kerja para lulusan ATVI tidak harus bekerja dalam bidang produksi TV atau jurnalis TV.
"Peluang kerjanya enggak melulu di televisi, tetapi dia melebar bisa ke sosial media, sekarang ini perusahaan-perusahaan itu sudah tidak terlalu beriklan ke televisi dan sebagainya, tapi mereka beriklan sendiri, bahkan membuat konten sendiri untuk mengangkat perusahaannya, siapa yang mengangkat, ya (ATVI) kita ini lah," kata Hans.
"Jadi anak-anak yang belajar di sini sudah mendapatkan materi pelajaran, kurikulum yang berkaitan ke sana. Akan menjadi semakin lebar peluang pekerjaan mereka," Hans menambahkan.
Selain itu, dalam situasi pandemi Covid-19 dengan pembatasan sosial yang terjadi, perusahaan akan semakin memerlukan para lulusan ATVI. Di mana kebanyakan industri akan melakukan pertemuan secara daring atau online.
"Karena menjadi online, sekarang ini sudah ada profesi baru yang berkaitan dengan pelayanan untuk pelaksanaan ini, itu biasanya orang menyebutnya 'show virtual management', jadi bagaimana mengelola sistem online, live streaming. Dan suatu saat pandemi ini hilang, saya yakin ini akan tetap jalan, itu jadi peluang," kata dia.
Staf pengajar ATVI terdiri dari tenaga profesional berlatar belakang pendidikan akademi, memiliki pengalaman praktis dalam dunia penyiaran dan umumnya bekerja di stasiun televisi komersional, TV kabel, maupun rumah-rumah produksi.
Adapun visi dan misi ATVI adalah, Visi 'Menjadi akademi yang unggul dalam menyiapkan tenaga medium pertelevisian yang handal, trampil, tanggap terhadap perkembangan teknologi dan peka terhadap dinamika aspirasi masyarakat'.
Misi 'Memenuhi kebutuhan tenaga medium pertelevisian yang memiliki kualifikasi akademis, menjawab tantangan dan tuntutan dunia pertelevisian yang dinamis, selaras dengan perkembangan teknologi komunikasi massa, dan menghasilkan insan pertelevisian yang menguasai pengetahuan praktis pengelola medium televisi serta memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bantuan Kuota Internet untuk Siswa dan Guru akan Disalurkan 11 Maret 2021
Pakar Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Covid-19 Jika Sekolah Terburu-buru Dibuka
Mendikbud Tak Ingin Siswa Kehilangan Kesempatan Belajar Lebih Besar Lagi
Terbaik di Asia Tenggara, IPB Peringkat 62 Dunia Versi QS World University Ranking
Temani Ibu Jualan Ayam di Pasar, Kelakuan Sang Anak Sungguh di Luar Dugaan
Pimpinan DPR Minta Kemendikbud Memperbaiki Program Subsidi Kuota Belajar
ATVI Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021