Awali Agustus, Vidio Persembahkan Original Series "Gelas Kaca"
Tidak hanya menyajikan konflik, series ini juga menyuguhkan banyak pelajaran bagi pasangan bagaimana harus tetap kuat di tengah gempuran cobaan.
Mengawali Agustus di tahun 2024 ini, Vidio mempersembahkan Vidio Original Series terbaru yang berjudul "Gelas Kaca".
- VIDEO: Perintah Tegas Wapres Gibran ke Bawaslu Jelang Pilkada Serentak 2024, Singgung Konflik Sampang
- Original Series Terbaru 'Zona Merah' Segera Tayang di Vidio, Catat Tanggalnya
- VIDEO: Pelukan Akrab Jaksa Agung & Kapolri di Tengah Kabar Panas Jampidsus Vs Densus 88 Polri
- Relawan Ganjar dan Anies Siap Kolaborasi, Gelar Nobar Debat Pamungkas Pilpres 2024
Series ini diperankan sederet aktor berkualitas yang sudah tidak asing bagi para pencinta film di Tanah Air, seperti Raihaanun, Rio Dewanto, Aura Kasih, Imelda Therinne, dan Frederika Cull.
Series bergenre drama yang disutradarai John De Rantau dan diproduksi Screenplay Films ini menyuguhkan kisah rumah tangga yang penuh intrik dan konflik.
Selain itu, series ini juga menghadirkan pengalaman menonton yang menguras emosi dan memberikan banyak pelajaran berharga tentang cinta dan kesetiaan.
Tidak hanya menyajikan konflik, series ini juga menyuguhkan banyak pelajaran bagi pasangan bagaimana harus tetap kuat di tengah gempuran cobaan.
"Setelah 12 tahun menikah, rumah tangga Laras (diperankan oleh Raihaanun) dan Raka (diperankan oleh Rio Dewanto) mulai terasa hambar dan berjarak. Kesuksesan karier Raka yang semakin melesat membuatnya dikelilingi oleh para perempuan cantik dan menciptakan celah dan hilangnya kepercayaan di tengah pernikahan mereka," demikian keterangan resmi Vidio yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (1/8).
"Tanpa disadari, Laras merasa tertinggal dan tidak percaya diri melihat keberhasilan suaminya yang jauh di depannya. Ditambah tekanan dari ibunya sendiri yang terus mengatakan bahwa Laras tidak cukup baik membuat Laras semakin terpuruk. Dalam kondisi insecure, dia menciptakan bayangan bahwa Raka bersama perempuan lain. Bahkan dia juga menaruh kecurigaan kepada teman-temannya sendiri," sambungnya.
Seakan belum cukup dengan tekanan tersebut, Laras dalam series itu justru berakhir dengan tuduhan berselingkuh. Pernikahan Raka dan Laras pun terancam hancur, karena Laras kehilangan kepercayaan sang suami, anak, keluarga, dan juga teman-temannya.
"Dengan segala konflik ini, pernikahan Raka dan Laras pun memunculkan satu pertanyaan besar: Dilepaskan atau Dipertahankan?" demikian siaran pers itu.
Rio Dewanto, yang memerankan Raka dalam Gelas Kaca memiliki karakter yang menunjukkan sisi emosional dari seorang suami yang sedang menghadapi krisis rumah tangga. Rio mengaku merasa sangat senang bergabung dalam project ini.
"Suasana di lokasi syuting Gelas Kaca itu sangat menyenangkan. Hubungan antar pemain juga dekat banget. Apalagi dengan sutradaranya, Bang John de Rantau, kami berdua teman sudah kenal lama tapi di proyek Inilah untuk pertama kalinya kami kerja bareng. Jadi seru sih," ujar Rio.
"Aku tidak mengalami kesulitan berarti untuk memerankan sosok Raka di sini. Dramo Ini memang masalahnya banyak dan antarperan itu mempunyai urusan yang saling berhubungan, tapi bagi penonton series ini mudah diikuti kok, karena ceritanya menarik dan memunculkan banyak kejutan dari awal hingga akhir episode," sambungnya.
Sementara, Raihaanun menyebut, konflik Gelas Koca berbeda dengan drama keluarga pada umumnya. Karena, jika biasanya masalah muncul di antara suami atau istri, drama ini justru menggambarkan situasi konflik rumah tangga yang dipicu dari Iuar hubungan suami-istri.
"Series ini menampilkan rumah tangga dengan segala kompleksitasnya. Di dalamnya terjadi masalah yang sebenarnya sudah terlihat tapi nggak ada yang mau untuk mencoba melihat masalah itu. Kalau dilihat Laras dan Raka itu hubungannya baik-baik saja, tapi semua masalahnya datang dari luar,” ujar Raihaanun.
John De Rantau sebagai sutradara menjelaskan arti sebenarnya dari judul Gelas Kaca. Menurutnya, masalah yang diangkat di series ini sangat relate dengan permasalahan rumah tangga yang dialami banyak orang, khususnya para pasangan yang mengalami perceraian dan anak-anak yang menjadi broken home.
"Gelas Kaca ini merupakan kisah yang timbul dari keegoisan suami istri yang mengakibatkan kehancuran di dalam rumah tangga Itu sendiri, dan sosok yang paling menderita di sini adalah sang anak, dan anak Inilah yang disebut sebagai gelas kaca di sini," ucap sutradara peraih penghargaan Festival Film Indonesia 2006 ini.
Terkait pengambilan gambar terhadap, John De Rantau mengaku tidak pernah ingin menggunakan lensa wide (jarak dekat).
"Demi penghayatan yang lebih maksimal, saya menggunakan lensa tele yang pengambilannya jauh. Dengan begini, para casts bisa memerankan perannya dengan baik karena mereka bisa berakting lebih bebas tanpa harus merasa disorot kamera di dekatnya," cerita John.
Diketahui, Gelas Kaca bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga sebuah karya yang menggambarkan ujian tentang cinta, kesetiaan, dan perjuangan dalam mempertahankan sebuah keluarga. Series ini menawarkan cerita yang realistis dan menggugah perasaan, membuat penonton merasa relate dan merenungkan nilai-nilai penting dalam hubungan.
"Saksikan drama penuh intrik dan konflik vidio original series Gelas Kaca yang bisa ditonton mulai 8 Agustus 2024 dan Express pada 1 Agustus 2024," pungkasnya.