Awas, pemerasan bermodus jual tiket marak di terminal bus
Jika tak sanggup membeli, korbannya dipaksa menyerahkan benda berharga miliknya.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk empat pelaku pemerasan dengan kekerasan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Keempatnya diketahui memeras dengan modus menawarkan tiket pulang kampung kepada calon korbannya.
Keempatnya yakni Edy, Dikki, Munawar dan Budi. Mereka dibekuk oleh Unit 2 Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai melakukan aksinya kepada korban Akyadi, pada Senin (11/4) sekira pukul 17.00 WIB.
"Pada awalnya korban Akyadi turun dari mikrolet di Terminal Pulo Gadung, lalu korban dipepet keempat pelaku dengan bermodus menawarkan tiket bus ke kampung," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, Selasa (12/4).
Eko menjelaskan, korban pun tak menaruh rasa curiga hingga mengiyakan transaksi pembelian tiket. Namun saat korban ikut transaksi di pojokan terminal, tiba-tiba pelaku meminta biaya tiket yang tidak sesuai harga sebagaimana ditetapkan pemerintah.
"Karena korban tidak bisa menyanggupi, korban lalu dipaksa menjual handphonenya dengan harga yang murah, sesekali korban juga mendapat perlakuan kasar hingga dipukul mukanya. Korban yang ketakutan itu lalu mengikuti keinginan pelaku," ungkapnya.
"Setiap melakukan perbuatannya, keempat pelaku ini menggunakan dan mengeluarkan pisau lipat untuk menakut-nakuti korbannya, serta mengancam apabila para korban tersebut tidak menuruti akan dimatiin di lokasi," tambahnya.
Dalam pemerasan ini, Lanjut Eko, adapun para pelaku sudah mempunyai peranan masing-masing, yakni Edy dan Dikki berperan sebagai mencari calon penumpang dan mengambil paksa barang milik korban, serta sisa pelaku ada yang memeras hingga ada yang menakut-nakuti korban dengan pisau lipat yang selalu dibawa pelaku.
"Atas perbuatannya pun pelaku berhasil kami bekuk bersama barang bukti berupa dua lembar tiket Bus PO Sari Indah, tiga buah handphone, satu buah seragam awak bus, satu buah pisau lipat, tiga buah dompet, satu buah korek gas dan uang tunai sebesar Rp 690 ribu. Kini mereka masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.
Baca juga:
Palak sopir angkot, Heri mengaku setor ke petugas Dishub Palembang
Kerap peras salesman dan sopir taksi, Mat Letkol diringkus polisi
2 Anggota LSM dan wartawan memeras Kades di Bekasi
Tiga tersangka pemeras wajib pajak menolak diperiksa KPK
Peras warga dengan tudingan peretas, 2 polisi di Riau ditangkap
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Bagaimana penanganan tindak pidana pemilu di Indonesia? Untuk menangani tindak pidana pemilu, Pasal 2 huruf b Perma 1/2018 mengatur bahwa pengadilan negeri dan pengadilan tinggi berwenang memeriksa, mengadili dan memutus tindak pidana pemilu yang timbul karena laporan dugaan tindak pidana pemilu yang diteruskan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (“Bawaslu”), Bawaslu provinsi, Bawaslu kabupaten/kota dan/atau Panitia Pengawas Pemilu (“Panwaslu”) kecamatan- kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama 1 x 24 jam, sejak Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan/atau Panwaslu Kecamatan menyatakan bahwa perbuatanatau tindakan yang diduga merupakan tindak pidana pemilu.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.