Awas, tipu-tipu SMS berhadiah kembali mewabah
Melalui telepon, pelaku meminta korban memencet tombol di bilik ATM sebelum akhirnya menguras isi rekening korban.
Akhir-akhir ini kembali marak penipuan dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab lewat layanan pesan singkat (SMS). Seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, pelaku memancing dengan berjanji akan mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening milik korban.
Namun setelah itu, uang di rekening milik korban dikuras oleh penjahat tersebut dalam waktu singkat. Kasus kali ini termasuk pengembangan modus lama yakni pelaku menjanjikan hadiah kepada korban.
Hal yang baru dalam kasus ini adalah pelaku benar-benar mentransfer uang ke rekening korban. Namun hal itu hanya untuk mengelabui korbannya. Melalui telepon, pelaku meminta korban memencet tombol di bilik ATM sebelum akhirnya menguras isi rekening korban.
Korbannya adalah Darma Agustina (18) mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang, yang tinggal di Kampung Darat Lasimin RT 2 RW 10 Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang.
Uang Rp 10.704.123 di rekening ATM BRI Syariah miliknya dibobol penjahat saat melakukan transaksi pengecekan.
Kasus ini bermula saat korban tergiur Short Message Service (SMS) berisi hadiah undian dari nomor tak dikenal. SMS tersebut berisi: "plgn yth, SELAMAT! No.Hp anda Resmi m'dapatkan Rp25jt, dari GEBYAR POIN plus-plus Edisi2015, PIN Anda:z25L47. U/info HUB: 021-96852474 www.infopointh2015.com"
SMS 'tipu-tipu' seperti itu sebenarnya sudah seringkali terjadi dan terbukti penipuan. Pelaku juga meminta nomor rekening korban dan memberitahukan bahwa uang hadiah itu telah ditransfer ke rekening korban.
Bagi setiap pengguna seluler, mendapatkan SMS (Short Message Service) dari operator merupakan hal yang biasa. Mulai dari SMS pulsa, pemberitahuan, bonus bagi pelanggan, hingga SMS masa tenggang kartu sering diterima oleh pengguna seluler.
Tak jarang pula, masyarakat menerima SMS dari operator yang mengatakan bahwa pelanggan mendapatkan sejumlah hadiah dari suatu program undian. Tentunya, masyarakat harus memperhatikan dengan jelas keaslian dari SMS tersebut.
Merdeka.com pada Minggu (15/3) kali ini akan mengangkat tematik mengenai SMS-SMS tipu-tipu yang kerap dialami oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit di antara mereka kena perdaya.
Ingat, jangan mudah percaya dengan pesan-pesan singkat yang pada akhirnya akan justru berdampak lama dalam hidup anda. Selamat membaca!