Ayah bejat di Manado tega setubuhi 2 putri kandungnya
Pelaku lebih banyak diam dan menyendiri setelah ditangkap.
Seorang ayah di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, tega menyetubuhi dua putri remajanya. Kelakuan bejat itu terungkap setelah dua putrinya hilang dan sang ayah melapor polisi.
Sang ayah diketahui berinisial MP (30). Sementara dua putrinya sebut saja Kemuning (16) dan Jingga (13). Kedua gadis remaja ini sudah berhari-hari tak pulang dan membuat orang tuanya terpaksa melapor ke polisi.
Laporan itu langsung direspon kepolisian. Kedua gadis remaja itu akhirnya ditemukan tengah tertidur pulas di rumah salah seorang rekan orang tuanya di Kecamatan Talawaan, Rabu (13/7) kemarin. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Dimembe untuk dimintai keterangan.
Keterangan keduanya justru tambah bikin polisi geleng-geleng. Keduanya mengaku di hadapan polisi kerap menjadi pelampiasan nafsu bejat MP. Mengetahui putrinya kerap disetubuhi, sang ibu langsung melaporkan suaminya ke Polresta Manado.
Kemuning mengaku disetubuhi ayahnya pada tahun 2009 silam. "Papa melakukan itu waktu saya masih duduk di kelas III Sekolah Dasar. Saat itu saya sedang tertidur di dalam kamar," ujar Kemuning di Polresta Manado, Kamis (14/7).
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Edwin Humokor, membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan tersebut. "Saat ini tersangka sudah kami amankan dan sementara dilakukan penyidikan," ujar Humokor.
Pelaku, kata Humokor, lebih banyak diam dan menyendiri setelah ditangkap. "Sepertinya ada tekanan psikis lantaran perbuatannya terhadap kedua putri kandungnya," pungkasnya.