Ayah Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Delapan Temukan Kejanggalan Pesan WA Anaknya
Benny Yusuf mengatakan, ada keanehan pesan WhatsApp yang dikirimkan anaknya kepada ibunya sesaat sebelum ditemukan tewas di halaman sekolah. Benny mengungkapkan isi pesan anaknya adanya kata "Anda", padahal dikirim ke ibunya.
Ayah siswa yang tewas terjatuh dari lantai delapan Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Athirah Makassar, Benny Yusuf Nurdin menemukan kejanggalan pada pesan WhatsApp yang dikirimkan anaknya ke ibunya. Pesan tersebut dikirimkan BNY ke ibunya sebelum ditemukan tewas terjatuh di halaman sekolah.
Dia mengatakan, ada keanehan pesan WhatsApp yang dikirimkan anaknya kepada ibunya sesaat sebelum ditemukan tewas di halaman sekolah. Benny mengungkapkan isi pesan anaknya adanya kata "Anda", padahal dikirim ke ibunya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Aneh, kirim pesan ke Ibunya ada pakai kata Anda," katanya kepada wartawan, Minggu (28/5).
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Provinsi Banten ini juga menyoroti transparansi Sekolah Islam Athirah tempat anaknya menuntut ilmu. Alasannya, sekolah belum memberikan penjelasan secara langsung.
"Saya sebagai orang tua murid sama sekali belum dapat penjelasan langsung dari sekolah," jelasnya.
Benny mengaku terpukul saat mendapatkan kabar anaknya meninggal di sekolah. Bahkan, ia mengaku trauma dan belum kuat untuk datang ke sekolah anaknya.
"Saya masih kondisi berduka. Saya belum kuat untuk datang ke sekolah anak saya," akunya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Ridwan JM Hutagaol mengaku masih menyelidiki terkait kematian BNY, termasuk kecurigaan keluarga korban soal adanya kejanggalan. Ridwan menyebut saat ini sedang berusaha memeriksa telepon seluler BNY yang sudah dalam kondisi rusak parah.
"Kita masih telusuri soal itu (pesan WhatsApp korban ke ibunya). Soalnya handphone korban tidak bisa dibuka dan rusak," bebernya.
Ia menambahkan masih mengusahakan agar data-data yang ada di telepon seluler korban bisa diperiksa untuk penyelidikan.
(mdk/fik)