Baca puisi Hari Ibu, Gus Ipul ajak perempuan tingkatkan potensi diri
Menurut Gus Ipul, peran ibu harus diapresiasi. Terlebih, sudah sejak zaman Bung Karno setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Ia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat peran ibu. "Masih banyak yang harus dikerjakan terutama dalam memperkuat peran ibu melahirkan generasi yang kuat untuk masa depan.
Wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para ibu di Jawa Timur mengembangkan potensi diri terutama mencoba dunia bisnis. Peluang untuk bermain bisnis terutama industri kreatif masih cukup luas.
"Banyak ibu-ibu yang mencoba masuk ke dunia bisnis dan mereka banyak yang berhasil. Sayang jumlahnya saat ini masih cukup kecil," kata Gus Ipul saat menghadiri talkshow hari ibu di grand City, Surabaya Kamis 21 Desember 2017.
-
Siapa calon kakak ipar Syifa Hadju? Aktor ganteng Rizky Nazar memiliki seorang saudari perempuan cantik bernama Rizkina Nazar, yang usianya hanya berjarak 3 tahun dari usianya.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
Talkshow kali ini digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang merupakan rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Menurut Gus Ipul, peran para ibu saat ini terus meningkat. Tak hanya di ranah domestik sebagai Ibu Rumah Tangga, para ibu saat ini ikut berperan dalam bidang ekonomi dan sosial.
Gus Ipul menghadiri Talkshow Hari Ibu ©2017 Merdeka.com
"Ibu saat ini sungguh luar biasa, tak lagi jadi konco wingking tapi banyak ibu-ibu yang menjadi pengusaha yang tangguh. Sudah banyak juga perempuan yang pintar, cerdas dan aktif di berbagai bidang termasuk sebagai penggerak masyarakat," kata Gus Ipul.
Menurutnya, peran para ibu harus diapresiasi. Terlebih, sudah sejak zaman Bung Karno setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Ia juga mengajak semua pihak untuk memperkuat peran ibu. "Masih banyak yang harus dikerjakan terutama dalam memperkuat peran ibu melahirkan generasi yang kuat untuk masa depan bangsa," katanya.
Gus Ipul mengatakan, secara prosentase jumlah penduduk Indonesia yang berbisnis atau menjadi enterpreneur masih kecil, yakni sekitar tiga persen. Jumlah kaum perempuan yang menjadi pebisnis pun belum banyak. Namun, setiap tahunnya jumlah dan kualitas para pengusaha perempuan ini terus meningkat. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi informasi.
"Saya yakin dengan adanya kemajuan teknologi mampu menghasilkan pengusaha perempuan yang hebat ke depannya," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menghadiri Talksshow Hari Ibu ©2017 Merdeka.com
Menjadi pengusaha, lanjutnya, tak hanya mendapat keuntungan. Lebih dari itu, di dalamnya ada hal sangat mulia yakni menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai tambah. "Adanya lembaga seperti IWAPI ini patut diapresiasi karena menginspirasi kaum wanita," katanya.
Ditambahkannya, peringatan Hari Ibu harus dijadikan sebagai momentum untuk mengingat kembali apa saja yang sudah ibu lakukan kepada kita. Bagaimana seorang ibu menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya.
"Bagaimana ibu kita dulu melahirkan, membuat kita sehat dengan memberi gizi yang cukup dan mengajak ke posyandu untuk imuniassi. Kita menjadi seperti ini semua karena jasa ibu," katanya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul membacakan puisi berjudul Ibu. Ia juga mengajak para hadirin untuk bersama-sama mendoakan ibu. "Semoga ibu kita menjadi orang yang sabar, bisa membimbing, mendampingi dan menuntun kita menjadi orang yang sukses," kata dia.
Dan berikut puisi 'Ibu' yang dibacakan Gus Ipul
IBU
Kalau ada cinta tanpa alasan
Itulah cintamu padaku
Kalau ada cinta tak berharap balasan
Itu juga cintamu padaku
Kalau ada cinta tanpa batasan
Itu pun hanya cintamu padaku
Nyawa kau pertaruhkan
Tenaga kau berikan
Harta kau korbankan
Doa kau panjatkan
Prihatin kau jalankan
Tapi setelah semua itu, apa yang kau minta dariku?
"Dadiyo menungso sing jujur, lan manfaat kanggo kabeh sedulur."
Terkait peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Gus Ipul mengajak semua pihak untuk memperkuat kepedualian terhadap sesama, memelihara dan menyebarkan semangat gotong royong. Semangat ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang tak dimiliki bangsa lain.
Gus Ipul menghadiri Talksshow Hari Ibu ©2017 Merdeka.com
Gotong royong ini, lanjutnya, asasnya adalah kekeluargaan, sedangkan ekonomi asasnya adalah koperasi dalam hal ini kerjasama. Nilai-nilai tersebut saat ini makin relevan. Semangat gotong royong dan kerjasama menjadi kekuatan dan modal dalam menghadapi era globalisasi. "Siapa yang mau kerjasama, dialah yang akan jadi pemenang," kata Gus Ipul.
(mdk/hhw)