Bagikan BMK, Jokowi Minta Pedagang Tidak Gunakan Bantuan Untuk Beli Handphone & Pulsa
Jokowi berpesan agar bantuan digunakan untuk menambah modal usaha. Jangan sampai dibelikan keperluan yang tidak dibutuhkan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan bantuan modal kerja (BMK) untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Bantuan tersebut sebesar Rp 2,4 juta.
Dia berpesan agar bantuan digunakan untuk menambah modal usaha. Jangan sampai dibelikan keperluan yang tidak dibutuhkan.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Jangan sekali-kali tambahan modal ini dipakai untuk beli Hp, atau beli pulsa. Saya ikuti ini ya, harus dipakai betul-betul dipakai modal kerja," kata Jokowi saat membagikan BMK di Halaman Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).
Dia meminta agar para pedagang asongan, kaki lima hingga rumahan bisa menambah barang-barang untuk dijual. Jokowi mencontohkan pedagang tahu-tempe bisa menambah barang jualan.
"Kalau yang usahanya klontong di rumah ya mestinya nantinya ada tambahan barang-barang tambahan klongtong yang ada di warung kita," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menjelaskan bantuan tersebut akan diberikan pada 12 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini kali ke tiga Jokowi membagikan langsung pada pedagang kaki lima, hingga rumahan.
"Oleh sebab itu saya minta tetap bekerja keras, usaha keras agar usahanya sedikit demi sedikit dinaikan," tutupnya.
(mdk/fik)