Bahagia yang Sederhana,Sawah Kena Abu Vulkanik Gunung Kerinci jadi Objek Wisata Warga
Muhammad Nur, warga setempat mengatakan dia sengaja datang karena penasaran kondisi sawah pascaberselimut abu vulkanik.
Bentang sawah di Desa Sungai Rumpun, Gunung Tujuh, Jambi tertutup abu vulkanik Gunung Kerinci. Bukannya menjauh, masyarakat setempat berduyun-duyun ingin melihat dari dekat. Fenomena alam itu mendadak jadi objek wisata dadakan.
Gunung Kerinci erupsi beberapa waktu lalu. Abu vulkanik menutup lahan sawah milik warga.
-
Apa yang menjadikan Gunung Kerinci begitu terkenal di Jambi? Gunung Kerinci atau biasa disebut dengan Gunung Gadang merupakan gunung tertinggi yang ada di Pulau Sumatra.
-
Dimana Gunung Piramida yang viral itu berada? Laman South China Morning Post melaporkan, video viral itu memicu perdebatan di platform media sosial, dengan sejumlah pengguna berspekulasi gunung-gunung di wilayah Anlong itu mungkin menyimpan makam kaisar-kaisar kuno.
-
Kenapa Gunung Kelam terkenal? Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa itu Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit.
-
Apa saja yang terjadi di Gunungkidul terkait kekeringan? Memasuki Bulan Agustus, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan daerah rawan kekeringan. Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat kekeringan. Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
Muhammad Nur, warga setempat mengatakan dia sengaja datang karena penasaran kondisi sawah pascaberselimut abu vulkanik.
"Kami datang untuk melihat kejadian tersebut, isu yang kami dengar ada lahar dingin yang mengalir di desa sehingga membuat penasaran," katanya, pada Jumat (20/1).
Setibanya di lokasi, Nur kaget. Bukan cuma dirinya, banyak warga lainnya juga penasaran dengan peristiwa alam itu. Karena jadi objek wisata dadakan, untuk masuk ke area persawahan mendadak dipatok harga.
"Kami lihat di sana rupanya bayar masuk bayar Rp5.000 satu orang, buka dari pagi sampai sore hari," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Sungai Rumpun Herman mengatakan pascaerupsi Gunung Kerinci di sepanjang Januari 2023, area sawah yang tertutup abu vulkanik mencapai 10 hektare. Masyarakat pasrah tidak bisa menggarap lahan itu sementara waktu.
"Yang kena persawahan sekitar 5 hektare, sedangkan area gambut atau rawa-rawa sekitar 5 hektare. Saat ini lahan tersebut masih dilaksanakan penggalian dengan alat berat oleh Dinas PUPR Kerinci. Jadi, sedang dilakukan normalisasi," katanya melalui sambungan telepon.
Diakuinya, hamparan sawah tertutup abu vulkanis mendadak jadi tempat wisata baru. Setiap harinya, banyak warga datang ke sana karena penasaran ingin melihat dari dekat.
"Itu menjadi suatu hamparan, seperti di pinggir pantai. Ada sekitar 500 orang yang sudah ke sini," jelasnya.
Kontributor: Hidayat
(mdk/lia)