Bahu Membahu Donor Plasma Konvalesen Untuk Pasien Covid-19
Marchus mengatakan, masih jauh antara kebutuhan donor plasma konvalesen dengan jumlah pendonor. Menurutnya, saat ini banyak yang membutuhkan, namun sayangnya tidak banyak yang mau donor konvalesen.
Donor plasma konvalesen merupakan metode pengambilan darah plasma dari penyintas Covid-19 yang dapat diberikan sebagai terapi untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Menurut Marchus Teguh Sanjaya, seorang penyintas Covid-19, tidaklah mudah bagi pasien Covid-19 untuk memperoleh donor plasma Konvalesen.
Marchus mengatakan, masih jauh antara kebutuhan donor plasma konvalesen dengan jumlah pendonor. Menurutnya, saat ini banyak yang membutuhkan, namun sayangnya tidak banyak yang mau donor konvalesen.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Sayangnya belum banyak masyarakat yang paham soal donor Konvalesen ini fungsinya apa. Edukasinya mungkin masih kurang," ujar Teguh.
Hal itu juga yang mendorongnya bergabung ExCov Community, komunitas para penyintas Covid-19 yang gencar mengajak sesama penyintas untuk dapat mendonorkan plasma konvalesen.
"Kalau kita ambil perbandingan, misalnya dalam satu hari, tim kita menerima 15-20 permintaan per hari, tapi dalam satu pekan hanya menerima pendonor 3-5 orang," kata Teguh yang telah tujuh kali donor plasma.
Dia menjelaskan, ExCov Community hanya membantu atau memproses, mempercepat para pasien memperoleh donor lebih besar. Pihaknya menerima permintaan yang kemudian dibagikan ke berbagai grup yang ada. Saat ini ExCov memiliki grup yang tersebar di empat wilayah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek.
ExCov Community juga menjaring para relawan, para penyintas untuk diedukasi dan diarahkan kepada para pendonor. ExCov juga aktif terlibat kegiatan-kegiatan screening donor plasma konvalesen bertempat di luar kantor PMI, seperti di mal, dan sekarang sedang mencanangkan kegiatan itu masif di beberapa kota di Indonesia, khususnya di Jawa terlebih dahulu. "Kami terbuka kepada setiap pihak yang ingin mensupport kegiatan kami tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, syarat pemberian donor plasma di antaranya usia minimal 18 tahun, pernah terkena Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium dan sudah negatif yang terkonfirmasi laboratorium juga. Diutamakan pria, atau wanita yang belum pernah hamil. Sekali donor plasma sekitar 600 cc. Adapun syarat penerima donor, melihat kondisi pasien masing-masing serta referensi dokter atau RS bersangkutan.
"Kebutuhan pasien juga berbeda, ada yang butuh hingga 600 cc dikali dua. Sedangkan ada juga yang hanya butuh 300 cc," tuturnya.
Dia juga mengatakan, untuk memperoleh donor plasma bisa menghubungi PMI dengan membawa/mengirimkan Surat Permintaan Plasma Konvalesen dari RS. Jika stok PMI ada, maka plasma konvalesen akan segera dikirimkan ke RS.
Namun jika stok di PMI kosong, bisa mencari kandidat pendonor sendiri. Teguh menyarankan, mencari kandidat lebih dari 1 orang dan membawa mereka ke PMI lalu mengurus administrasi dan menjalani proses screening bagi kandidat pendonor itu. Pada kondisi inilah, menurut Teguh, ExCov membantu keluarga pasien untuk mencarikan kandidat pendonor bagi pasien.
"Jika lolos, maka pendonor akan diproses pengambilan plasma konvalesennya untuk dialokasikan kepada pasien," katanya.
Tak lupa, Teguh mengingatkan yang terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan. "Aturan pemerintah dijalankan, ikut vaksinasi," ujarnya.
Baca juga:
Menkes Wanti-Wanti Pengusaha Beli Obat Secukupnya: Jangan Tutup Akses Orang Lain
Daftar 269 RT Zona Merah di Jakarta
Bantu Pasien Isoman Covid-19, Warga Perumahan di Majalengka Lakukan Hal Ini
Varian Covid-19 Kappa Disebut Cepat Menular, Tapi Tak Secepat Varian Delta
Pemprov DKI Gunakan GOR Matraman Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Pasokan Oksigen di Myanmar Mulai Langka Saat Kasus Covid-19 Melonjak