Bajing Loncat di Koja Viral Ditangkap, Satu Peti Telur Dijual Rp150.000
"Dia ini apa aja yang sekiranya dapat dinaiki (mobilnya) kalau di situ ada mobil bawa TV, sepatu ya diambil. Jadi tidak spesifik telur," tambahnya.
Unit Reskrim Polsek Koja akhirnya berhasil menangkap seorang pria berinisial IS (24) yang merupakan pelaku pencuri muatan mobil pick up (bajing loncat) yang viral di media sosial di wilayah Koja, Jakarta Utara.
"Sudah ditangkap, tadi pagi pelaku. Pelaku berinisial IS kelahiran, 97," kata Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/6).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Abdul mengatakan dari hasil aksi pencuriannya IS berhasil mengambil sekitar satu peti telur yang dijual ke pedagang dengan harga lebih murah dari harga normal, yakni sekitar Rp150.000.
"Jadi sekitar satu peti telur, itu harga normalnya sekitar Rp350.000 tapi dijual ke pedagang sekitar Rp150.000," kata Abdul.
"Dia ini apa aja yang sekiranya dapat dinaiki (mobilnya) kalau di situ ada mobil bawa TV, sepatu ya diambil. Jadi tidak spesifik telur," tambahnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan, Abdul mengatakan jika menurut pengakuan pelaku dirinya bergerak sendiri-sendiri dan hasilnya dilakukan untuk minum-minuman keras (miras) bersama koleganya.
"Menurut pengakuan dia, dia melakukan sendiri. Tetapi hasil pendapatan tadi sekitar Rp150.000 digunakan untuk minum-minuman keras (miras) bersama teman-temannya," terangnya.
Sedangkan atas insiden ini, Abdul mengatakan jika aksi bajing loncat sepertinya kembali marak. Sehingga dia bersama jajarannya akan meningkatkan patroli di kawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Aksi bajing loncat memang kejadian ini seperti mulai lagi marak. Jadi Antisipasi kita tingkatkan patroli untuk kejadian seperti ini, baik itu di perbatasan Cilincing maupun Koja sendiri," ujarnya.
Sementara Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Koja. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Sebelumnya video memuat bajing loncat tengah beraksi di siang hari di Jakut. Pelaku saat itu mencoba mengambil peti telur dari mobil pikap. Aksi tersebut lantas viral karena direkam oleh mobil dibelakangn. Aksi pelaku direkam oleh pengemudi mobil di belakangnya.
Baca juga:
VIDEO: Terekam! Aksi Nekat Bajing Loncat di Jakarta Utara
Pura-pura Diserempet Lalu Jarah Kontainer, Perampok di Medan Menyamar Jadi Polisi
2 Warga Palembang jadi bajing loncat hasil belajar dari YouTube
Waspada, teror lempar kaca mobil mulai terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan
Polisi tangkap bajing loncat yang biasa beraksi di jalur Medan-Aceh
Komplotan Rumania rampok truk di Belanda mirip film Fast Furious