Banjir di Labuan Bikin Macet Sejauh 3 Km, Polisi Berlakukan Sistem 1 Arah
Polisi Lalu Lintas Polda Banten memberlakukan sistem satu arah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Labuan, Banten. Sistem satu arah ini diberlakukan karena meluapnya air Sungai Cicadas, yang merendam Kampung Cipunten Agung dan Kampung Pasir Tanjung, Desa Teluk, Banten.
Polisi Lalu Lintas Polda Banten memberlakukan sistem satu arah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Labuan, Banten. Sistem satu arah ini diberlakukan karena meluapnya air Sungai Cicadas, yang merendam Kampung Cipunten Agung dan Kampung Pasir Tanjung, Desa Teluk, Banten.
Pemberlakukan sistem satu arah ini dilakukan karena debit air sungai yang tinggi, sehingga menutupi Jalan Ahmad Yani tersebut. Ketinggian banjir juga bervariasi. Bahkan di sejumlah lokasi mencapai tujuh meter.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terdampak akibat banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm. Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Dimana saja banjir terjadi di Semarang? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
"Ini kita lakukan one way atau sistem satu arah dari pas jam 11 siang, karena banjir yang enggak biasanya ini. Kalau buat ukuran mobil Avanza yang bisa sampai di atas lampu," kata Petugas Lantas Polda Banten Bripda Yudha kepada merdeka.com di lokasi, Banten, Rabu (26/12).
Pantaun merdeka.com di lokasi, banyak kendaraan roda dua yang nekat menerjang banjir tersebut. Sehingga membuat banyak kendaraan yang mogok. "Saya kira enggak mogok, eh ternyata mogok juga motor saya," ucap Arif.
Bukan hanya kendaraan roda dua saja yang nekat menerjang banjir, banyak juga kendaraan roda empat seperti sedan yang nekat menerjang banjir sehingga ada beberapa kendaraan yang harus terpaksa didorong.
"Ada juga tadi mobil yang kita bantu dorong karena mogok, mobil-mobil kayak sedan gitu," ujarnya.
Sampai saat ini, di lokasi jalan tersebut sampai menyebabkan kemacetan yang cukup panjang hingga mencapai 3 kilometer.
Baca juga:
Banjir Setinggi 1,5 Meter, Jalan Labuan-Carita Terputus
4 Hari Usai Tsunami Banten, Desa Teluk Terendam Banjir
Warga Labuan Pandeglang Korban Banjir Butuh Bantuan Makanan
Jokowi: Ada Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Banjir Jakarta Berkurang 30 Persen
700 Kepala Keluarga di Kecamatan Labuan Pandeglang Mengungsi Usai Dilanda Banjir
Pembangunan 2 Bendungan Penahan Banjir Jakarta Rampung 2019