Bambang Soesatyo Mengenang Harmoko: Menteri Muncul di TV, Umumkan Harga Bahan Pokok
Setiap hari tidak pernah terlewatkan, Harmoko muncul di televisi mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat. Seperti harga cabe keriting dan lain-lain. Ini untuk mencegah para spekulan bermain.
Mantan Menteri Penerangan era orde baru, Harmoko meninggal dunia, Minggu (4/7). Harmoko menghembuskan nafas terakhir pada usia 82 tahun di RSPAD Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyamapaikan ungakapan belasungkawa atas wafatnya Harmoko.
-
Kapan Purwanto meninggal dunia? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Purwanto meninggal dunia? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Kapan Buya Hamka meninggal dunia? Wafatnya Buya Hamka 24 Juli 1981, Ketua MUI Pertama yang Inspiratif Buya Hamka adalah salah seorang ulama besar di Indonesia.
-
Siapa yang meninggal dunia tepat di depan Soeharto? Beliau mengembuskan napasnya yang terakhir di depan saya, Dokter Irsan, dan keluarganya. Saya berkesempatan menutupkan matanya sambil memohonkan ampun pada Tuhan Yang Maha Esa.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Partai Golkar kehilangan kembali putra terbaiknya Bapak Harmoko bin Asmoprawiro yang berpulang pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Semoga husnul khotimah," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (4/7).
Partai Golkar sangat kehilangan atas kepergian Harmomo. "Jujur, kami semua merasa kehilangan," ujar dia.
Di mata Bambang, Harmoko adalah sosok yang memiliki semangat hidup luar biasa. Sepengetahuannya, Harmoko sudah menderita sakit sejak beberapa tahun lalu. Namun semangat hidupnya luar biasa.
"Beliau masih kerap rajin hadir di acara-acara besar Golkar walaupun harus duduk di kursi roda," ujar dia.
Harmoko merupakan politikus senior. Guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar.
"Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru. Ia juga pernah menjadi Ketua MPR pada masa pemerintahan B.J Habibie," ucap dia.
Ketua MPR ini mengaku kagum dengan kepribadian Harmoko. Apalagi saat menjadi pejabat negara. Menurut Bambang, di era beliaulah harga-harga kebutuhan pokok rakyat terkendali karena kerap diumumkan.
Bahkan setiap hari tidak pernah terlewatkan, Harmoko muncul di televisi mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok rakyat. Seperti harga cabe keriting dan lain-lain. Ini untuk mencegah para spekulan bermain.
"Perjalanan hidupnya luar biasa," ujar dia.
Harmoko salah satu menteri di era orde baru yang punya perjalanan karir moncer. Pria kelahiran 7 Februari 1939 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, ini pernah menduduki berbagai kursi penting di negeri ini. Dimulai dari kursi Menteri Penerangan pada periode 1983-1997. Lalu menjadi Ketua DPR pada 1997-1999. Kemudian menjadi ketua MPR pada periode yang sama.
Dia menjadi Ketua MPR ke-10 dan Ketua DPR ke-12. Saat menjadi menteri di kabinet Presiden Soeharto, Harmoko merupakan Menteri Penerangan Indonesia ke-22. Harmoko juga tercatat sebagai Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) ke-6.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Obituari Harmoko: Tangan Kanan Presiden yang Akhirnya Meminta Soeharto Mundur
Harmoko Dikenal Rendah Hati dan Berwawasan Luas
Harmoko dan Kata-Katanya 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden' yang Selalu Dikenang
Harmoko Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini
Kabar Duka, Mantan Menteri Penerangan Harmoko Meninggal Dunia