Bamsoet: Gempa Lombok belum ditetapkan bencana nasional karena pengaruhi pariwisata
Meski begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap pemerintah segera menetapkan gempa bumi di Lombok sebagai bencana nasional. DPR, kata dia, juga akan mendukung penuh upaya pemerintah apabila bencana tersebut sudah ditetapkan menjadi bencana nasional.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo angkat bicara mengenai belum ditetapkannya status bencana nasional Gempa Lombok, NTB. Dia menilai status bencana nasional belum ditetapkan karena pemerintah khawatir dapat mengganggu sektor pariwisata.
"Jadi kenapa pemerintah terlihat belum juga menyatakan bahwa Lombok merupakan bencana nasional, sebenarnya dapat dipahami karena keputusan itu tentu akan memengaruhi kunjungan pariwisata," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).
-
Siapa yang memimpin Satgas Gabungan Terpadu untuk menangani gempa Lombok? Pada tahun 2018, Farid Makruf yang berpangkat Kolonel ditunjuk jadi Komandan Satuan Tugas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Dansatgas Kogasgabpad) Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap pemerintah segera menetapkan gempa bumi di Lombok sebagai bencana nasional. DPR, kata dia, juga akan mendukung penuh upaya pemerintah apabila bencana tersebut sudah ditetapkan menjadi bencana nasional.
"Memang faktanya berulang-ulang gempa itu terjadi di lombok dan makin lama makin banyak memakan korban," ujarnya.
Di tempat yang sama, hal yang berbeda justru diungkapkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Bagi Hidayat status bencana nasional di Lombok tak berpengaruh ke sektor pariwisata.
"Sangat tidak pantas dong masa hanya untuk kepentingan pariwisata kemudian ribuan korban terluka ratusan korban yang meninggal kemudian puluhan ribu rumah yang rusak dan kemudian kondisi psikologis jutaan masyarakat bisa terganggu kemudian hanya dikorbankan untuk kepentingan pariwisata yang dalam tanda kutip itu kepentingan asing malah," kata Hidayat.
"Kawasan pariwisata di daerah Senggigi dan ini (gempa) adalah tempat yang lain," sambungnya.
Menurutnya dengan ditetapkannya sebagai bencana nasional justru bisa menambah rasa simpati turis asing. Ia menilai turis asing yang akan berwisata ke Lombok bisa saja membawa bantuan untuk para korban gempa.
"Mereka (turis asing) melihat Indonesia betul-betul aman, damai, hidup rukun sehingga terjadilah sebuah empati yang begitu luat biasa, mungkin mereka malah semakin jatuh cinta dengan Indonesia sekaligus membawa bantuan untuk warga terdampak gempa di Lombok," ucapnya.
Baca juga:
Lombok digoyang gempa, pertemuan IMF-Bank Dunia tetap sesuai rencana
Pasca-gempa 6,9 SR, penerbangan ke Lombok dipastikan normal
Wakil Ketua MPR heran Jokowi belum tetapkan Gempa Lombok sebagai bencana nasional
Gempa susulan 6,9 SR di Lombok, 10 orang tewas
Gempa NTB, warga Sumbawa tewas kaget dan tertimpa bangunan