Roda Lion Air PK-LQP berhasil diangkat dan dibawa ke JICT
Satu set ban depan Pesawat Lion Air PK-LQP, tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11). Roda tersebut ditemukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut pada Jumat (2/11).
Satu set ban roda Pesawat Lion Air PK-LQP, tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11). Roda tersebut ditemukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut pada Jumat (2/11).
Roda tersebut dibawa menggunakan Landing Craft Utility (LCU) KRI Banda Aceh, dari perairan Tanjung Karawang, pada pukul 13.16 WIB, dan tiba di JICT II pada pukul 14.40 WIB. Pantauan merdeka.com, ban tersebut sudah dalam kondisi pecah.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Belum diketahui akan dibawa ke mana roda tersebut. Namun, berdasarkan informasi roda tersebut akan dibawa ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Roda Lion Air ©2018 Merdeka.com/Ronald
Tak hanya itu, tim SAR gabungan juga telah menemukan kembali roda belakang. Namun roda tersebut belum diangkat.
"Ditemukan bongkahan-bongkahan maupun roda pesawat yang kemarin sudah diangkat, sekarang sudah ada roda pesawat lagi, akan diangkat masih dikoordinasikan," kata Pangkoarmada I Laksda Yudho Margono, Sabtu (3/12).
Selain roda, kata Yudho, tim juga sudah menemukan badan pesawat. "Badan pesawat belum diangkat, masih dikoordinasikan dengan penyelam," ujarnya.
Baca juga:
DPR akan tindaklanjuti usul pembentukan Mahkamah Penerbangan
Jokowi turut berduka cita meninggalnya anggota Tim SAR Syachrul Anto
Satu penyelam gugur, Basarnas tegaskan operasi SAR Lion Air sesuai prosedur
Masih diperiksa, RS Polri akan umumkan hasil tes DNA korban Lion Air malam ini
Airnav tegaskan penyebab kecelakaan Lion Air sangat kompleks
Sinyal CVR black box Lion air tak ada, BPPT usulkan area pencarian diperluas