Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka dengan Persyaratan & Protokol Ketat Covid-19
Direktur Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Heru mengatakan, pesawat perdana dibuka dengan rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya menggunakan pesawat komersial Garuda Airlane CRD-100 pada Sabtu (16/5).
Bandara Banyuwangi kembali melayani penerbangan komersial dengan dokumen dan protokol ketat pencegahan sebaran virus Corona (Covid-19), sesuai kebijakan terbaru dari Surat Edaran No 32 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Calon penumpang harus memiliki sejumlah dokumen resmi, seperti perjalanan dinas dan keterangan kesehatan sekaligus hasil rapid-test bebas Covid-19. Penumpang juga harus melampaui pemantauan kesehatan di bandara sesuai protokol.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Sebelumnya, penerbangan di Bandara Banyuwangi sempat dihentikan sesuai larangan mudik untuk mencegah sebaran virus Corona (Covid-19).
Direktur Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Heru mengatakan, pesawat perdana dibuka dengan rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya menggunakan pesawat komersial Garuda Airlane CRD-100 pada Sabtu (16/5).
Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka ©2020 Merdeka.com
"Ini menindak lanjuti Surat Edaran Gugus Tugas No 4, kemudian surat dari Kementerian Perhubungan dan surat edaran dari Ditjen P2P, maka penerbangan yang menuju, dari dan ke Banyuwangi telah sesuai apa yang menjadi amanah dari surat edaran tersebut. Maka haru ini tanggal 16 Mei jadi penerbangan perdana dan ada satu yakni dari maskapai Garuda Airline," ujar Heru.
Pada penerbangan perdana, jumlah penumpang dari Jakarta ke Banyuwangi sebanyak 12 orang dan dari Banyuwangi ke Jakarta sebanyak 22 orang. Sesuai SE Kementerian perhubungan dan Ditjen P2P Kemenkes dan gugus tugas, sebelum membeli tiket pesawat penumpang harus memiliki kelengkapan dokumen perjalanan dinas dan hasil pemeriksaan kesehatan rapid test bebas Covid-19.
"Sebelum beli tiket penumpang sudah harus dilengkapi dengan Menyampaikan surat perjalanan dinas, baik swasta maupun negeri, kemudian rapid test bebas Covid-19 dari fasilitas kesehatan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membatasi jumlah maksimal penumpang 50 persen dari kapasitas pesawat. Pesawat komersial Garuda Airlane CRD-100 sendiri memiliki kapasitas penumpang sebanyak 96 orang.
"Kapasitas maksimal 50 persen untuk pengaturan physical distancing," jelasnya.
Jumlah pesawat komersial yang beroperasi di Bandara Blimbingsari, kata Heru, sejauh ini hanya satu pesawat Garuda setiap satu minggu sekali.
"Dari maskapai Garuda penerbangan seminggu sekali, akan dilakukan kembali di tanggal 23 Mei, kemudian di tanggal 30 Mei. Maskapai lain masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Sementara penerbangan kargo mengikuti penerbangan komersialnya. Tidak ada penerbangan khusus kargo," katanya.
Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka ©2020 Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Wilker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo Wilker Ketapang, Nungky Nazwaris Alami menambahkan sesampai di bandara, calon penumpang juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh, saturasi oksigen dan detak jantung dalam nadi.
"Sampai bandara juga dilakukan pemeriksaan, clear kesehatan, bagaimana keadaan kesehatan calon penumpang secara real-time, suhu tubuh, saturasi oksigen, nadi dan hasil pemeriksaan sesuai PCR atau rapid test yang sudah dibawa," jelasnya.
Selain itu, sebelum bisa naik pesawat di Bandara Banyuwangi penumpang harus mengisi kartu kewaspadaan kesehatan Health Alert Card (HAC), namun saat ini dilayani melalui saluran elektronik.
"Ada sosialisasi EHAC, atau Electronik Health Alert Card. Jadi langsung terekam dalam alat itu, sebelumnya kan dalam bentuk HAC manual," ujarnya.
Untuk kedatangan penumpang dari pesawat ke Bandara Banyuwangi, semua bakal kembali menjalani pemeriksaan ketat. "Yang datang screening suhu, dokumen perintah tugas, EHAC atau HAC manual itu dilaporkan ke dinas kesehatan untuk dilakukan pemantauan," ujarnya.
(mdk/hhw)