Bandingkan puisi Sukmawati dengan kasus Ahok, PA 212 bakal gelar aksi Bela Islam 64
Bandingkan puisi Sukmawati dengan kasus Ahok, PA 212 bakal gelar aksi Bela Islam 64. Aksi sebagai reaksi lanjutan terkait puisi dibacakan Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai Presidium Alumni 212 merupakan penistaan agama.
Presidium Alumni (PA) 212 akan melakukan aksi Bela Islam pada Jumat (6/4) mendatang. Aksi sebagai reaksi lanjutan terkait puisi dibacakan Sukmawati Soekarnoputri yang dinilai Presidium Alumni 212 merupakan penistaan agama.
"Yang melaporkan dari Persaudaraan ada yang melaporkan, besok Rabu (4/4) jam 2. Terus Jumat (6/4) abis Jumatan akan ada Aksi Bela Islam 64, ramai besok Jumat," kata Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin di di Rumah Persaudaraan Umat atau di Sekertariat DPP PA 212, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Selasa (3/4) malam.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Siapa saja yang telah menjadi alumni Universitas Terbuka? Beberapa di antaranya adalah Angga Yuanda, Ray Mbayang, Tina Toon, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Bagaimana Putri Ariani diterima masuk di Fakultas Hukum UGM? Penyanyi yang pernah meraih juara empat di ajang America’s Got Talent (AGT) ini diterima kuliah di Fakultas Hukum melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) di bidang seni.
-
Kapan pendaftaran Sudirman-Fatmawati di KPU Sulsel? Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub Pilkada Sulawesi Selatan ke KPU.
PA bakal melaporkan Sukmawati ke Bareskrim Mabea Polri terkait puisinya itu. Karena menurutnya, puisi itu melebihi daripada pidato mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang terseret kasus penistaan agama.
"Iya khusus untuk penistaan agama, yang pasti kita laporon Sukmawati besok Rabu (4/4)," ujarnya.
Menurutnya, apa yang telah diucapkan Ahok di Kepulauan Seribu pada pada 27 September 2016 spontan. Sementara untuk puisi dibacakan Sukmawati dinilainya sebagai sistematis.
"Dari sisi hukum ini lebih parah dari Ahok. Ini tersistim secara masif ini dipersiapkan untuk bisa menyerang adzan dan cadar, ini kalamullah yang diserang. Sementara Sukmawati yang kita yakini hingga kini KTPnya Islam," kata dia.
Apa yang disampaikan oleh Sukmawati, lanjut Novel, sudah dipersiapkan dengan matang sebelum dibacakannya puisi 'Ibu Indonesia' di depan atau hadapan umum. Dirinya juga menyakini bahwa ada pelatihan terlebih dahulu sebelum Sukmawati benar-benar membacakan puisi tersebut.
"Ahok itu spontan, enggak sengaja di antara komunitas khusus bukan utk publikasi umum. Ini dipersiapkan, artinya berhadap-hadapan dengan kamera, teks sudah ditulis, artinya enggak mungkin langsung baca gitu aja. Pastikan ada latihan agar semua berjalan lancar," ujarnya.
Dia pun mendesak polisi menetapkan Sukmawati sebagai tersangka setelah mendapat sejumlah laporan. Menurutnya, jika Sukmawati tak segera ditangkap atau dibiarkan maka akan membahayakan negara Indonesia. Bahkan menurutnya situasi di Indonesia akan menjadi tidak kondusif.
"Ini provokasi karena membenturkan adat dan syariat. Sebab syariat mengayomi adat yang tidak sesuai bisa diluruskan. Ini yang menjadi permasalahan," ujarnya.
Selain itu, dia menyesali perkataan atau pembacaan puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan oleh Sukmawati yang membanding-bandingkan. Menurutnya, Sukmawati juga telah menghina Pancasila.
"Dan yang kita lihat ini, ayahnya pendiri Pancasila dan anaknya yang menghina Pancasila pada konteks ketuhanan yang maha esa. Justru anaknya yang menistakan, bapaknya yang mendirikan dan merintis Pancasila 1 Juni 1945, meski sila itu pertama ada di bawah," ucapnya.
Baca juga:
Hari ini, Presidium Alumni 212 polisikan Sukmawati soal puisi 'Ibu Indonesia'
Mereka tiga putri Bung Karno, tapi beda pandangan politik
Mendesak Sukmawati klarifikasi puisi 'Ibu Indonesia' agar tak jadi polemik panjang
Polisi bentuk tim khusus tangani kasus puisi Sukmawati yang singgung azan
Agar tak salah tafsir, Hasto minta Sukmawati klarifikasi puisinya
Ansor Jatim laporkan Sukmawati ke polisi karena puisi 'Ibu Indonesia'
Politisi PAN anggap Sukmawati khilaf dan sarankan minta maaf