Bangkitkan Ekonomi, Menteri Sandiaga Dukung Desa Cisaat Subang Masuk Jadesta
Di desa itu, terdapat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dikatakan telah mengambil peran untuk membangun potensi desa sehingga membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan membuat masyarakat semakin sejahtera.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat, masuk ke dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta) melalui keikutsertaan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Ia menyatakan bahwa Desa Cisaat memiliki potensi daya tarik alam, budaya, dan produk ekonomi kreatif.
"Kami mendukung Desa Cisaat ini menjadi desa wisata yang masuk dalam Jadesta bersama 100 desa wisata lainnya, insya Allah Kabupaten Subang akan menjadi JAWARA (Jaya, Istimewa, dan Juara). ADWI 2022 masih dibuka pendaftarannya sampai 31 Maret 2022," ujarnya ketika mengunjungi desa tersebut, Minggu (6/3).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Di desa itu, terdapat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dikatakan telah mengambil peran untuk membangun potensi desa sehingga membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan membuat masyarakat semakin sejahtera.
Menparekraf mengaku, pihaknya mempersiapkan masyarakat untuk mengambil peluang pengembangan potensi Desa Cisaat yang diharapkan mampu meningkatkan penghasilan warga setempat.
"Potensi Desa Cisaat yang bisa dikembangkan adalah potensi buah nanas, wisata edukasi susu sapi perah, dan satu program yang memiliki unsur keberlanjutan energi baru dan terbarukan, yaitu produk arang dari kayu mahoni yang sudah diekspor," kata dia.
Pada tahun 2016, Desa Cisaat ditetapkan oleh Bupati Subang sebagai desa wisata yang sudah didatangi 1.254 wisatawan, dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 1.850 wisatawan.
"Subang ini destinasi yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan Jakarta dan menawarkan potensi yang menarik bagi wisatawan. Yang bisa diunggulkan adalah wisata edukasinya karena lain dari pada yang lain, saya harapkan ini menjadi best practice bagi desa wisata lain," ungkap Sandiaga.
Baca juga:
Wisata Pulau Tidung Murah dan Populer, Cocok untuk Plesiran Berdua nan Romantis
Sandiaga Bantu 10 Kloset Duduk untuk Bantu Perekonomian Desa Wisata Muara Jambi
Membongkar Strategi Kemendes PDTT Bangkitkan Wisata Desa
Berani Berubah: Desa Agrowisata Lombok, Bawa Untung Bagi Warga Sekitar
Potret Menarik Desa Panglipuran Bali, Masuk dalam Jajaran Desa Terindah Dunia
Banyak Rumah Panggung khas Sunda, Begini Potret Kampung di Bandung yang Bikin Betah