Bangun 4.444 jamban, Purbalingga kembali ukir rekor MURI
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali mengukir rekor. Pembangunan jamban serentak sebanyak 4.444 buah masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali mengukir rekor. Pembangunan jamban serentak sebanyak 4.444 buah masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan MURI diberikan dalam pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Museum Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman, Selasa (15/11).
Menurut Direktur Eksekutif MURI, Sri Widayati, rekor kali ini merupakan yang ke sembilan berhasil ditorehkan pemerintah Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pertiwi.
"Rekor diberikan kepada bupati Purbalingga sebagai pemrakarsa, dinas kesehatan sebagai penyelenggara dan kementerian kesehatan sebagai pembina," katanya.
Purbalingga sendiri termasuk dalam 10 kabupaten di Indonesia yang dicanangkan dalam gerakan masyarakat hidup sehat. Tasdi mengatakan tantangan besar dihadapi saat ini dalam masalah kesehatan triple burden, karena masih tingginya penyakit menular klasik, kemudian meningkatnya penyakit tidak menular dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali.
"Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit, seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), kanker. Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi," ucapnya.
Penanggulangan penyakit tidak menular, menurut Tasdi, harus dilakukan secara sistematis dan terencana. Dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa.
Pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
"Yakni melakukan aktivitas fisik bisa berupa olah raga setiap hari, membiasakan makan buah dan sayur lokal, periksa kesehatan secara rutin untuk mencegah penyakit tidak menular, tidak merokok dan menjaga kesehatan lingkungan melalui gebrak gotong royong," katanya.