Lagi Bangun Rumah, Pria Ini Temukan Prasasti Batu dari Abad ke-12 Bergambar Uskup Agung dan Misionaris
Sosok dalam batu ini memakai pallium, kain keagamaan yang dikenakan oleh paus dan uskup agung.

Seorang pria yang sedang membangun rumah di Mecklenburg-Vorpommern, Jerman menemukan prasasti batu dari abad ke-12, dengan ukiran bergambar seorang uskup Kristen yang berkunjung ke wilayah tersebut sekitar 800 tahun lalu.
Peter Wittenberg menemukan batu ini pada Agustus lalu di desa Klotzow, batu sepanjang 1 meter ini berada tepat di bawah permukaan tanah, namun dia baru menyadari bahwa itu adalah "sesuatu yang istimewa" ketika dia melihat bahwa batu tersebut memiliki "ukiran yang sangat kuno".
Ukiran dalam batu tersebut kemungkinan menggambarkan Otto dari Bamberg, yang hidup pada tahun 1060 sampai 1139. Otto seorang uskup yang ditugaskan kerajaan dan seorang misionaris di Pomerania, yang sekarang menjadi bagian Jerman dan Polandia.
Kepala arkeolog di Mecklenburg-Vorpommern, Detlef Jantzen mengatakan, temuan ini sangat sensasional karena hanya ada sekitar 20 batu berukir, yang disebut bildstein dalam bahasa Jerman, yang ditemukan di wilayah tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (10/9).
"Apakah bildstein ini menampilkan Otto atau bukan: Ini pastinya temuan yang luar biasa, membawa kita kembali ke masa ketika agama Kristen pertama kali datang ke Pomerania, dibawa oleh Otto, yang juga terkenal karena keberhasilannya menegosiasikan perdamaian antara duke Polandia dan bangsawan Pomerania," jelas Jantzen, yang juga bekerja dengan Kantor Negara Bagian Kebudayaan dan Pelestarian Monumen kepada Live Science.
Salib dan Pallium
Berdasarkan ukiran hiasan dan simbol pada batu itu, tim memastikan batu tersebut berasal dari abad ke-12. Jantzen mengatakan gambar pada itu adalah seseorang yang sedang berdiri, memakai sejenis peci, syal, jubah pendek, dan kemungkinan juga sepatu.
"Di tangan kanannya sosok tersebut memegang sesuatu yang terlihat seperti sebuah panji. Wajahnya tidak digambarkan secara detail, tapi matanya sangat jelas terlihat dan mungkin rambutnya terjulur dari bawah pecinya," jelas Jantzen.
Beberapa detail, termasuk salib, menandakan bahwa sosok yang diukir di atas batu itu adalah Otto. Kemungkinan selendang dan salib itu adalah pallium, kain keagamaan yang dikenakan oleh paus, uskup agung, dan uskup yang sangat terhormat, kata Jantzen. Sumber tertulis merinci bahwa pada tahun 1111, “Otto menerima pallium dari Paus Paschalis II,” kata Jantzen, seraya menambahkan bahwa “ketika Otto melakukan perjalanan di Pomerania pada tahun 1124 dan 1128, ia adalah orang pertama dan satu-satunya yang mungkin membawa pallium pada waktu itu di daerah itu."