1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
Arkeolog Temukan 30.000 Artefak Harta Karun Abad Pertengahan, Ada Cincin Emas dan Jimat Kristal
Arkeolog Temukan 30.000 Artefak Harta Karun Abad Pertengahan di Swedia
-
Siapa yang menemukan cincin emas itu? Cincin emas tersebut baru-baru ini ditemukan Tehiya Gangate, seorang arkeolog Kota Daud dan anggota tim penggalian ketika mereka sedang menyaring tanah melalui layar dan menemukan sesuatu yang berkilauan yang menarik perhatian.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Dimana cincin emas itu ditemukan? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Siapa yang menemukan emas? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Siapa yang menemukan cincin itu? Namun, hal itu berubah ketika Ralph sedang membersihkan lantai sebuah bangunan di dekat bibir pantai.
1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
Selama dua tahun proyek penggalian di kota Abad pertengahan Kalmar, Swedia, arkeolog dari Museum Sejarah Negara menemukan lebih dari 30.000 artefak.
Arkeolog menggali bagian-bagian dari sekitar 50 bidang tanah abad pertengahan, selusin jalan, dan beberapa bagian tembok kota tua.
Dua dari artefak itu adalah cincin emas dan jimat kristal dengan ukiran figur.
Proyek penggalian ini memberikan gambaran kehidupan sehari-hari yang berlangsung selama kurang lebih 400 tahun, dari tahun 1250 hingga 1650.
Direktur proyek Arkeologerna, arkeolog utama Magnus Stibéus mengatakan, "Kami mampu membuka tabir masa lalu abad pertengahan kota ini dan berkesempatan mempelajari bagaimana orang-orang hidup, apa yang mereka makan dan minum, dan bagaimana hal ini berubah seiring berjalannya waktu.
Arkeologi menjadi seperti lubang intip ke dalam sejarah abad pertengahan, memberi kita lebih banyak wawasan tentang bagaimana kehidupan ratusan tahun lalu".
Batu jimat kaca yang langka dan cincin emas yang ditemukan di tempat sampah adalah beberapa penemuan yang luar biasa.
Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
Ilmuwan meyakini cincin itu hilang, mengingat kondisinya yang nyaris sempurna. Cincin serupa telah ditemukan di wilayah lain, termasuk Finlandia Utara, Östergötland, dan Uppland.
Sebuah batu jimat, atau jimat peziarah, dengan tiga figur yang diukir adalah penemuan kedua yang menonjol. Batu kristal kecil yang ditemukan dalam konteks sekuler dan religius disebut alsengemmer.
Batu ini berasal dari abad ketiga belas hingga keempat belas dan memiliki tiga figur yang diukir dengan rumit.
Batu-batu ini diberi nama sesuai dengan pulau Denmark tempat mereka ditemukan pertama kali. Para peneliti mengatakan batu kaca kecil itu sudah pecah, jadi kemungkinan besar dibuang sekitar empat abad yang lalu.
Selain itu, jejak-jejak Perang Kalmar, konflik antara Denmark-Norwegia dan Swedia pada tahun 1611, juga ditemukan.
Bukti-bukti berupa lahan pertanian dan persenjataan yang terbakar, termasuk bola meriam, bola senapan, peluru pistol, dan pedang, membuktikan pergolakan masa perang yang dialami oleh kota tersebut.
Penggalian telah memberikan pandangan yang komprehensif tentang Kalmar abad pertengahan, dengan sisa-sisa bangunan, ruang bawah tanah, jalan, kakus, dan benda sehari-hari lainnya.